Bahasa Indonesia-nya kata: ngahantem (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata ngahantem:
Bahasa Indonesia-nya kata ngahantem: terus-menerus melakukan pekerjaan
hantem:
terus-menerus melakukan pekerjaan
hanjelu: kecewa
ngahanju: sekarat akhir, sudah dekat ajalnya
hanju: sekarat akhir, sudah dekat ajalnya
hanjakal: menyesal
hangseur: bau pesing
hangru: bau amis
ngahangkeutkeun: menambah kegiatan karena sudah dekat pada waktu berlangsungnya sesuatu hal yang penting
hangkeut: dekat pada waktu yang sudah ditentukan
hangit: bau rambut atau kain terbakar
haneut kuku: suam-suam kuku
haneuteun: menimbulkan suasana gembira, menyenangkan, tidak sepi
haneut: hangat
handeueul: menyesal, kecewa
handaruan: bergema, bergaung
hamtem-hamteman: terus-menerus melakukan pekerjaan
hanteu: tidak
sahanteuna: bagaimana pun, setidak-tidaknya
teu ku hanteu: ada-ada saja
nepi ka hanteuna: sampai meninggal dunia
hanyir: bau anyir
haok: membentak, menghardik
ngahaok: membentak, menghardik
hapa: 1. kosong, tidak berisi; 2. mandul
hapa heman: ungkapan
hapeuk: bau apek
hapit: diapit
dihapit: diapit
hapur: panu
hara-haraeun: 1. membuat orang yang sedang berjalan merasa terhalang; 2. jarang didatangi orang sehingga sulit mencari kebutuhan sehari-hari
hanjelu: kecewa
ngahanju: sekarat akhir, sudah dekat ajalnya
hanju: sekarat akhir, sudah dekat ajalnya
hanjakal: menyesal
hangseur: bau pesing
hangru: bau amis
ngahangkeutkeun: menambah kegiatan karena sudah dekat pada waktu berlangsungnya sesuatu hal yang penting
hangkeut: dekat pada waktu yang sudah ditentukan
hangit: bau rambut atau kain terbakar
haneut kuku: suam-suam kuku
haneuteun: menimbulkan suasana gembira, menyenangkan, tidak sepi
haneut: hangat
handeueul: menyesal, kecewa
handaruan: bergema, bergaung
hamtem-hamteman: terus-menerus melakukan pekerjaan
hanteu: tidak
sahanteuna: bagaimana pun, setidak-tidaknya
teu ku hanteu: ada-ada saja
nepi ka hanteuna: sampai meninggal dunia
hanyir: bau anyir
haok: membentak, menghardik
ngahaok: membentak, menghardik
hapa: 1. kosong, tidak berisi; 2. mandul
hapa heman: ungkapan
hapeuk: bau apek
hapit: diapit
dihapit: diapit
hapur: panu
hara-haraeun: 1. membuat orang yang sedang berjalan merasa terhalang; 2. jarang didatangi orang sehingga sulit mencari kebutuhan sehari-hari