Bahasa Sunda-nya kata: 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan:
Bahasa Sunda-nya 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan: burung
kata antar untuk beberapa barang yang jatuh, umpamanya dari dalam karung: burulu
1. busuk; 2. rusak karena telah lama dipakai: buruk
menyuruh bekerja dengan memberi upah: muruhkeun
memberi upah: muruhan
memburuh; mencari uang dengan bekerja kasar: buburuh
1. buruh; 2. upah: buruh
rontok (rambut, bulu, dsb): murudul
rontok (rambut, bulu, dsb): burudul
berjatuhan hampir bersamaan: murubut
berjatuhan hampir bersamaan: burubut
arti kiasan: kembang buruan
pekarangan: buruan
berburu: buburu
masih sempat; bisa datang pada waktunya: kaburu
cepat-cepat; lekas: buru-buru
kondor, hernia: burut
berudu: buruy
ungkapan: ngaburuy
buang air besar tak sengaja (tak tertahan) karena mencret-mencret: busiat
kusut: busik
raksasa: buta
bodoh; atau tidak bisa berpikir karena sedang sakit atau bingung: butek
melepaskan tempurung dari butiran kelapa: butik
melepaskan tempurung dari butiran kelapa: ngabutik
pisang dari tandan paling bawah, paling kecil: butiti
rakyat kecil yang tidak punya apa-apa: rayat butitina
rusak, robek-robek, kotor karena sudah lama sekali: butut
rambut: buuk
bubar: buyar
busuk sekali: buyatak
1. busuk; 2. rusak karena telah lama dipakai: buruk
menyuruh bekerja dengan memberi upah: muruhkeun
memberi upah: muruhan
memburuh; mencari uang dengan bekerja kasar: buburuh
1. buruh; 2. upah: buruh
rontok (rambut, bulu, dsb): murudul
rontok (rambut, bulu, dsb): burudul
berjatuhan hampir bersamaan: murubut
berjatuhan hampir bersamaan: burubut
arti kiasan: kembang buruan
pekarangan: buruan
berburu: buburu
masih sempat; bisa datang pada waktunya: kaburu
cepat-cepat; lekas: buru-buru
kondor, hernia: burut
berudu: buruy
ungkapan: ngaburuy
buang air besar tak sengaja (tak tertahan) karena mencret-mencret: busiat
kusut: busik
raksasa: buta
bodoh; atau tidak bisa berpikir karena sedang sakit atau bingung: butek
melepaskan tempurung dari butiran kelapa: butik
melepaskan tempurung dari butiran kelapa: ngabutik
pisang dari tandan paling bawah, paling kecil: butiti
rakyat kecil yang tidak punya apa-apa: rayat butitina
rusak, robek-robek, kotor karena sudah lama sekali: butut
rambut: buuk
bubar: buyar
busuk sekali: buyatak