Bahasa Sunda-nya kata: 1. bisa atau mampu; 2. berani; bahasa halus dari wani (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata 1. bisa atau mampu; 2. berani; bahasa halus dari wani:
Bahasa Sunda-nya 1. bisa atau mampu; 2. berani; bahasa halus dari wani: werat
marah; bahasa halus dari ambek: wera
betis; bahasa halus dari bitis: wentis
terkenal, termashur: kawentar
terkenal, termashur: wentar
bersih: wening
1. termasuk, berada di wilayah; 2. dibatasi, tidak boleh menyimpang dari ketentuan yang berlaku: kawengku
penguat bibir anyaman di sepanjang sisinya (tikar, dsb): wengku
membidik sasaran dengan senapan siap ditarik: mengokang
membidik sasaran dengan senapan siap ditarik: ngawengkang
membidik sasaran dengan senapan siap ditarik: wengkang
malam; bahasa halus dari peuting: wengi
sewenang-wenang, sesuka hati: sawenang-wenang
boleh, berhak: wenang
menegur sambil menyalahkan: ngaweweleh
tak putus-putusnya, tidak putus-putusnya, tidak putus asa: teu weleh-weleh
mengurusi mayat: weredon
mengurusi mayat: ngaweredonan
rawan: werit
tahu: weruh
pengetahuan, ilmu: kaweruh
pengetahuan, ilmu: pangaweruh
atau waswas-weswes: weswes
atau waswas-weswes: ngaweswes
tidak jera: weudeu
tidak jera: teu weudeu
keracunan makanan: weureu
1. baru; 2. utuh: weuteuh
kuat, kokoh, tidak reyot: weweg
menjejalkan ke dalam mulut: wewel, ngawewelkeun
konsonan, huruf mati: wianjana
betis; bahasa halus dari bitis: wentis
terkenal, termashur: kawentar
terkenal, termashur: wentar
bersih: wening
1. termasuk, berada di wilayah; 2. dibatasi, tidak boleh menyimpang dari ketentuan yang berlaku: kawengku
penguat bibir anyaman di sepanjang sisinya (tikar, dsb): wengku
membidik sasaran dengan senapan siap ditarik: mengokang
membidik sasaran dengan senapan siap ditarik: ngawengkang
membidik sasaran dengan senapan siap ditarik: wengkang
malam; bahasa halus dari peuting: wengi
sewenang-wenang, sesuka hati: sawenang-wenang
boleh, berhak: wenang
menegur sambil menyalahkan: ngaweweleh
tak putus-putusnya, tidak putus-putusnya, tidak putus asa: teu weleh-weleh
mengurusi mayat: weredon
mengurusi mayat: ngaweredonan
rawan: werit
tahu: weruh
pengetahuan, ilmu: kaweruh
pengetahuan, ilmu: pangaweruh
atau waswas-weswes: weswes
atau waswas-weswes: ngaweswes
tidak jera: weudeu
tidak jera: teu weudeu
keracunan makanan: weureu
1. baru; 2. utuh: weuteuh
kuat, kokoh, tidak reyot: weweg
menjejalkan ke dalam mulut: wewel, ngawewelkeun
konsonan, huruf mati: wianjana