Bahasa Sunda-nya kata: 1. meneteskan air liur, terbit selera; 2. gerimis, hujan rintik-rintik (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya 1. meneteskan air liur, terbit selera; 2. gerimis, hujan rintik-rintik: aruy  / ngaruy

uang; bahasa halus dari duit: artos
minum; bahasa halus dari kata nginum: ngarot
minum; bahasa halus dari kata nginum: arot
nasi yang dikeringkan: aron
rangka layang-layang: arkuh
sabit: arit
berbelok-belok, berkelok-kelok (jalan, sungai, dsb): arileu, arula-arileu
tak ada gunanya: ka-teu-teu-ari
tak sempat: teu ari
1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika: ari
meramba: ngareuy
tumbuh-tumbuhan yang merambat seperti sirih, saga, kacang panjang, dsb: areuy
khawatir: arep-arepeun
berharap, menanti-nanti: ngarep-ngarep
berharap, menanti-nanti: arep
1. meneteskan air liur, terbit selera; 2. gerimis, hujan rintik-rintik: ngaruy
1. makanan dari gula pasir, seperti jaring laba-laba; 2. nama sejenis mangga: arumanis
perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati: asa
1. ragu-ragu; 2. sangsi; 3. malu-malu: asa-asa
mencicipi; mencoba-coba bagaimana rasanya: ngasaan
mengasah: asah
mengasah: ngasah
mengasah otak: ngasah uteuk
1. masak, matang; 2. sudah tua (barang): asak
makanan yang sudah dimasak: asakan
1. keturunan, daerah asal; 2. asal-asalan; 3. kalau; 4. asal: asal
1. tadinya; 2. mula-mulanya, sebab-musababnya, asal mulanya: asalna
silsilah keluarga: asal-usul
sebab musabab yang lebih jauh lagi, yang lebih mendalam, yang lebih mendasar: usul-asal
insang, alat pernapasan ikan: asang