Bahasa Sunda-nya kata: 1. menganggap; 2. mengindahkan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata 1. menganggap; 2. mengindahkan:
Bahasa Sunda-nya 1. menganggap; 2. mengindahkan: anggap
/ nganggap
1. jauh; 2. jarak; 3. renggang: anggang
bernyanyi solo: anggana sekar
sendiri: anggana
dari sebelumnya, dari awalnya: ti anggalna
sebelum: anggai
anggota badan: anggahota
tatakrama, etika, sopan santun: anggah-ungguh
sayur asem: angeun-haseum
sayur: angeun
1. keinginan; 2. cita-cita: angen-angen
sakit hati: nyeri angen
sakit ulu hati: seueul angen
1. ulu hati; 2. hati: angen
hukuman yang sangat berat dan tidak berperikemanusiaan: hukuman angas
kejam, keji: gangas
1. menganggap; 2. mengindahkan: nganggap
tidak rata atau tidak lurus barisannya, jajarannya, dsb: anggaresol
banta: anggel
1. tetap, tidak berubah; 2. terus-menerus, tidak terhenti; 3. sudah biasa: angger
tidak bisa ditentukan: anggeuhan, teu kapianggeuhan
selesai: anggeus
habis-habisan: anggeus-anggeusan
mengubah lagu: anggit
mengubah lagu: nganggit
direka supaya menjadi bagus atau indah (tulisan, cerita, perkataan, dsb): dianggit
pakai; bahasa halus untuk kata pake: anggo
pakaian; bahasa halus dari pakean: anggoan
adat kebiasaan; bahasa halus dari pamake: panganggo
besar kepala, sombong: angguklung
menganggukkan kepala tanda hormat: anggut, manggut
bernyanyi solo: anggana sekar
sendiri: anggana
dari sebelumnya, dari awalnya: ti anggalna
sebelum: anggai
anggota badan: anggahota
tatakrama, etika, sopan santun: anggah-ungguh
sayur asem: angeun-haseum
sayur: angeun
1. keinginan; 2. cita-cita: angen-angen
sakit hati: nyeri angen
sakit ulu hati: seueul angen
1. ulu hati; 2. hati: angen
hukuman yang sangat berat dan tidak berperikemanusiaan: hukuman angas
kejam, keji: gangas
1. menganggap; 2. mengindahkan: nganggap
tidak rata atau tidak lurus barisannya, jajarannya, dsb: anggaresol
banta: anggel
1. tetap, tidak berubah; 2. terus-menerus, tidak terhenti; 3. sudah biasa: angger
tidak bisa ditentukan: anggeuhan, teu kapianggeuhan
selesai: anggeus
habis-habisan: anggeus-anggeusan
mengubah lagu: anggit
mengubah lagu: nganggit
direka supaya menjadi bagus atau indah (tulisan, cerita, perkataan, dsb): dianggit
pakai; bahasa halus untuk kata pake: anggo
pakaian; bahasa halus dari pakean: anggoan
adat kebiasaan; bahasa halus dari pamake: panganggo
besar kepala, sombong: angguklung
menganggukkan kepala tanda hormat: anggut, manggut