Bahasa Sunda-nya kata: arti kiasan memperhitungkan segala sesuatunya dengan matang, tidak mudah percaya begitu saja namun diteliti dengan seksama (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata arti kiasan memperhitungkan segala sesuatunya dengan matang, tidak mudah percaya begitu saja namun diteliti dengan seksama:
Bahasa Sunda-nya arti kiasan memperhitungkan segala sesuatunya dengan matang, tidak mudah percaya begitu saja namun diteliti dengan seksama: asak sasar
1. rasa tak enak pada mata seperti yang kemasukan debu; 2. arti kiasan tak enak dipandang mata, misalnya kotor atau memalukan: sareukseuk
lemah-lembut: sareh sabar
tampaknya, kelihatannya, menurut perkiraan: sareatna
lahiriah: sareat
matahari: srangenge
matahari: sarangenge
pawang hujan: tukang nyarang
sandaran: panyarandean
menyandarkan: nyarandekeun
bersandar: nyarande
bersandar: sarande
setuju, sepakat, akur: sapuk
menyapu (lantai, dsb): sasapu
menyapu (lantai, dsb): sapu
nasi: sangu
biasa: sasari
seharusnya, lebih baik: sawadina
debat, diskusi: sawala
tinjauan: sawangan
terbayang: kasawang
cepat habis terbakar: seak
cepat habis terbakar: nyeak
habis dalam sekejap: saseak
memberi upeti: seba
tunas tumbuh-tumbuhan yang berumpun: seler
sawah; bahasa halus dari sawah: serang
memperhatikan dari jauh: nyerangkeun
1. tidak lurus, menyimpang dari garis; 2. arti kiasan curang, tidak jujur; 3. tidak setia: serong
sisa: sesa
1. enek, merasa mual; 2. sebal: sebel
lemah-lembut: sareh sabar
tampaknya, kelihatannya, menurut perkiraan: sareatna
lahiriah: sareat
matahari: srangenge
matahari: sarangenge
pawang hujan: tukang nyarang
sandaran: panyarandean
menyandarkan: nyarandekeun
bersandar: nyarande
bersandar: sarande
setuju, sepakat, akur: sapuk
menyapu (lantai, dsb): sasapu
menyapu (lantai, dsb): sapu
nasi: sangu
biasa: sasari
seharusnya, lebih baik: sawadina
debat, diskusi: sawala
tinjauan: sawangan
terbayang: kasawang
cepat habis terbakar: seak
cepat habis terbakar: nyeak
habis dalam sekejap: saseak
memberi upeti: seba
tunas tumbuh-tumbuhan yang berumpun: seler
sawah; bahasa halus dari sawah: serang
memperhatikan dari jauh: nyerangkeun
1. tidak lurus, menyimpang dari garis; 2. arti kiasan curang, tidak jujur; 3. tidak setia: serong
sisa: sesa
1. enek, merasa mual; 2. sebal: sebel