Bahasa Sunda-nya kata: bahasa halus untuk jaba (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata bahasa halus untuk jaba:
Bahasa Sunda-nya bahasa halus untuk jaba: jabi
merampas, merebut: ngajabel
merampas, merebut: jabel
bayi yang baru dilahirkan sampai usia 40 hari: jabang bayi
bayi yang baru dilahirkan sampai usia 40 hari: jabang
1. selain; 2. luar: jaba
tidak bergairah, murung, tampak sakit: ngahuyungkung
tidak bergairah, murung, tampak sakit: huyungkung
sekam, dedak: huut
utang: hutang
menyala: hurung
mengeroyok: ngahurup
huruf: hurup
terbakar: kahuru
kebakaran: kahuruan
kebakaran: huru
gondrong: jabrig
anak haram; anak di luar nikah: jadah
anak haram; anak di luar nikah: anak jadah
hamil di luar nikah: reuneuh jadah
1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi: jadi
jadi-jadian: kajajaden
dibuat-buat; dibesar-besarkan: dijajadikeun
1. kejadian; 2. terjadi: kajadian
jagoan, pentolan, pemimpin: jadug
suatu saat nanti, masa yang akan datang namun masih jauh: jaga
menjaga, berjaga-jaga: ngajaga
penunjang, penopang: jagang
melakukan dua macam pekerjaan yang tempatnya terpisah atau pada waktu yang bersamaan, umpamanya guru yang harus mengajar di dua kelas berbeda pada jam pelajaran yang sama: ngajagang
sehat dan kuat: jagjag
sangat sehat, segar bugar: jagjag waringkas
merampas, merebut: jabel
bayi yang baru dilahirkan sampai usia 40 hari: jabang bayi
bayi yang baru dilahirkan sampai usia 40 hari: jabang
1. selain; 2. luar: jaba
tidak bergairah, murung, tampak sakit: ngahuyungkung
tidak bergairah, murung, tampak sakit: huyungkung
sekam, dedak: huut
utang: hutang
menyala: hurung
mengeroyok: ngahurup
huruf: hurup
terbakar: kahuru
kebakaran: kahuruan
kebakaran: huru
gondrong: jabrig
anak haram; anak di luar nikah: jadah
anak haram; anak di luar nikah: anak jadah
hamil di luar nikah: reuneuh jadah
1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi: jadi
jadi-jadian: kajajaden
dibuat-buat; dibesar-besarkan: dijajadikeun
1. kejadian; 2. terjadi: kajadian
jagoan, pentolan, pemimpin: jadug
suatu saat nanti, masa yang akan datang namun masih jauh: jaga
menjaga, berjaga-jaga: ngajaga
penunjang, penopang: jagang
melakukan dua macam pekerjaan yang tempatnya terpisah atau pada waktu yang bersamaan, umpamanya guru yang harus mengajar di dua kelas berbeda pada jam pelajaran yang sama: ngajagang
sehat dan kuat: jagjag
sangat sehat, segar bugar: jagjag waringkas