Bahasa Sunda-nya kata: berhubungan intim (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya berhubungan intim: sapatemon

memenuhi panggilan: nemonan
memenuhi panggilan: temon
sesungguhnya, sebetulnya, seyogyanya: satemenna
sungguh-sungguh, tidak main-main: nemen
sungguh-sungguh, tidak main-main: temen
1. dibiarkan terbuka, tanpa penghalang; 2. diceritakan apa adanya, tanpa ada yang disembunyikan: ditembrakkeun
terlihat (tampak) dengan jelas, tanpa ada yang menghalangi: nembrak
terlihat (tampak) dengan jelas, tanpa ada yang menghalangi: tembrak
membedakan yang baik dan yang buruk: temah wadi
merasakan, mengalami: nemahan
kejadiannya, akibatnya: temahra
kejadiannya, akibatnya: temah
dicampur dengan air, agar menjadi banyak: ditelon
dicampur dengan air, agar menjadi banyak: telon
mata-mata, spion, detektif: jurutelik
1. melihat dari tempat yang dibatasi, dari dalam ke luar atau sebaliknya; 2. menjenguk, melayat, menengok: nempo
tengah hari: tengange
tengah hari: tangange
melihat-lihat, langak-longok, longak-languk: tenga-tengo
kanan; bahasa halus dari katuhu: tengen
awas penglihatan: tenget
mengawasi atau memperhatikan dengan seksama: nengetan
1. mendongak sambil menganga; menenggak: tenggak
1. mendongak sambil menganga; menenggak: nenggak
telak, tepat mengenai sasaran: tenggel
pantat agak ke belakang sehingga pantat tampak melengkung: tenggeng
tengik: tengi
tenteram: tengtrem
menepuk: tepak
menepuk: nepak