Bahasa Sunda-nya kata: bulu kemaluan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata bulu kemaluan:
Bahasa Sunda-nya bulu kemaluan: baok
humor; berkelakar: banyol
mayat: banusan
tidak lancar, tidak sampai selesai karena ada gangguan: bantut
1. bawa; bahasa sedang dari bawa; 2. ambil; bahasa sedang dari cokot; 3. tali jala: bantun
sangat nakal, sangat bandel: bantongor
membantu-bantu: bunta-bantu
membantu: mantuan
bantu: bantu
bukan lawannya, bukan tanding, tidak gampang; sukar dilalui: lain bantrak-bantrak-keun
bukan lawannya, bukan tanding, tidak gampang; sukar dilalui: bantrak
bekerja keras: banting tulang
membantingkan: ngabantingkeun
banting: banting
khusuk, bersungguh-sunggu: banter
suka membantah: bantahan
buta; bahasa kasar sekali dari lolong: baong
1. ayah; 2. laki-laki yang sudah punya anak; 3. panggilan untuk laki-laki yang pantas dihormati; 4. pelindung, tokoh, pendiri; Bapa Koprasi, Bapa Pangwangunan, dsb: bapa
kata antar untuk menghamparkan (tikar, karpet, dsb): bar
kata antar untuk nyarita (bicara atau bercerita): barabat
kata antar untuk ditaranjang (bertelanjang bulat): baragadal
berandalan: baragajul
senjata: baraja
1. ngabarak: barak
kata pengantar untuk tertawa keras: barakatak
tertawa keras: ngabarakatak
tertawa terbahak-bahak: babarakatakan
tampak terang-benderang atau tampak gedung-gedung dari kejauhan: barakbak
tampak terang-benderang atau tampak gedung-gedung dari kejauhan: marakbak
peminta-minta, pengemis: baramaen
beranak banyak atau banyak keturunannya: baranahan
mayat: banusan
tidak lancar, tidak sampai selesai karena ada gangguan: bantut
1. bawa; bahasa sedang dari bawa; 2. ambil; bahasa sedang dari cokot; 3. tali jala: bantun
sangat nakal, sangat bandel: bantongor
membantu-bantu: bunta-bantu
membantu: mantuan
bantu: bantu
bukan lawannya, bukan tanding, tidak gampang; sukar dilalui: lain bantrak-bantrak-keun
bukan lawannya, bukan tanding, tidak gampang; sukar dilalui: bantrak
bekerja keras: banting tulang
membantingkan: ngabantingkeun
banting: banting
khusuk, bersungguh-sunggu: banter
suka membantah: bantahan
buta; bahasa kasar sekali dari lolong: baong
1. ayah; 2. laki-laki yang sudah punya anak; 3. panggilan untuk laki-laki yang pantas dihormati; 4. pelindung, tokoh, pendiri; Bapa Koprasi, Bapa Pangwangunan, dsb: bapa
kata antar untuk menghamparkan (tikar, karpet, dsb): bar
kata antar untuk nyarita (bicara atau bercerita): barabat
kata antar untuk ditaranjang (bertelanjang bulat): baragadal
berandalan: baragajul
senjata: baraja
1. ngabarak: barak
kata pengantar untuk tertawa keras: barakatak
tertawa keras: ngabarakatak
tertawa terbahak-bahak: babarakatakan
tampak terang-benderang atau tampak gedung-gedung dari kejauhan: barakbak
tampak terang-benderang atau tampak gedung-gedung dari kejauhan: marakbak
peminta-minta, pengemis: baramaen
beranak banyak atau banyak keturunannya: baranahan