Bahasa Sunda-nya kata: diam-diam, sembunyi-sembunyi (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya diam-diam, sembunyi-sembunyi: rencep  / rerencepan  / ririkipan

dipestakan, dirayakan secara meriah (pengantin): direnceng-renceng
dipestakan, dirayakan secara meriah (pengantin): renceng
memakan makanan seperti kerupuk dengan rakus: ngaremus
memakan makanan seperti kerupuk dengan rakus: remus
hancur lebur: remuk
1. mengeroyok; 2. melakukan pekerjaan oleh orang banyak: ngarempug
berembuk, bermusyawarah: barembug
menyetujui, menyepakati: ngarempugan
1. setuju, sepakat; 2. keroyok: rempug
atau rempad-rempod: ngarempod
atau rempad-rempod: rempod
roboh karena menyangga beban yang terlalu berat: ngarempeyek
roboh karena menyangga beban yang terlalu berat: rempeyek
lengkap, komplit (peralatan atau manusia): rempeg
melanggar, tidak menuruti peraturan: ngarempak
diam-diam, sembunyi-sembunyi: rerencepan
banyak berkeliaran (umpamanya binatang ternak): rendang
musim penghujan: usum rendeng
retak: rengat
retak: renghat
warna bulu ayam yang mirip kotak-kotak kecil: rengge
tampak seperti gundukan yang besar dari kejauhan: renggenek
tampak seperti gundukan yang besar dari kejauhan: ngarenggenek
tetap tidak berpindah-pindah tempat tinggal atau tempat kerja: tetep renggenek
membagi pohon-pohon yang sudah mati: rengges
membagi pohon-pohon yang sudah mati: ngarengges
berbuku-buku seperti tubuh kalajengking: rengget
berbuku-buku seperti tubuh kalajengking: rerenggetan
merengek-rengek: renghik
merengek-rengek: ngarenghik