Bahasa Sunda-nya kata: diusahakan sedapat mungkin supaya ada; mengada-ada (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata diusahakan sedapat mungkin supaya ada; mengada-ada:
Bahasa Sunda-nya diusahakan sedapat mungkin supaya ada; mengada-ada: diaya-ayakeun
diadaka: diayakeun
ada: aya
acak-acakan, berceceran: awut-awutan
mengacak-acak: ngawut-ngawut
acak: awut
1. memberi makan binatang, seperti ayam, merpati, ikan dsb; 2. menebar atau menabur benih; 3 tidak teratur, tidak terencana: ngawur
bertebaran, berceceran: awur-awuran
menaburkan: ngawurkeun
boros, berlebih-lebihan dalam pemakaian uang: awuntah
menyatu, membaur: awor
berkata dengan suara keras: awong-awongan
berkata dengan suara keras: awong
jelek; bahasa halus dari goreng: awon
asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit: kawit
asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit: awit
ada-ada saja: aya-aya bae
menyaring, memisahkan yang besar dengan yang keci: ayak, ngayak
alat untuk menangkap ikan atau memisahkan barang yang besar dengan yang kecil (mengayak), terbuat dari anyaman bambu berbentuk bulat: ayakan
dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat: ayang
dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat: ngayang
dikatakan pada suatu perkara yang banyak kaitannya atau sangkut-pautnya dengan hal-hal lain: ayang-ayangan
dikatakan kepada orang banyak yang saling berpegangan tangan atau bergandengan: paayang-ayang
orang banyak yang mendampingi pengantin atau raja: ayap
orang banyak yang mendampingi pengantin atau raja: ngayap
meraba-raba: uyup-ayap
terus-menerus diberi: ayeg
terus-menerus diberi: diayeg
kalem, tenang, tidak gugup: ayem
1. hujan terus-menerus, angin kencang, kebanjiran, dsb (padi, jagung, alang-alang, dsb): ayer
1. hujan terus-menerus, angin kencang, kebanjiran, dsb (padi, jagung, alang-alang, dsb): ngayer
ada: aya
acak-acakan, berceceran: awut-awutan
mengacak-acak: ngawut-ngawut
acak: awut
1. memberi makan binatang, seperti ayam, merpati, ikan dsb; 2. menebar atau menabur benih; 3 tidak teratur, tidak terencana: ngawur
bertebaran, berceceran: awur-awuran
menaburkan: ngawurkeun
boros, berlebih-lebihan dalam pemakaian uang: awuntah
menyatu, membaur: awor
berkata dengan suara keras: awong-awongan
berkata dengan suara keras: awong
jelek; bahasa halus dari goreng: awon
asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit: kawit
asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit: awit
ada-ada saja: aya-aya bae
menyaring, memisahkan yang besar dengan yang keci: ayak, ngayak
alat untuk menangkap ikan atau memisahkan barang yang besar dengan yang kecil (mengayak), terbuat dari anyaman bambu berbentuk bulat: ayakan
dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat: ayang
dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat: ngayang
dikatakan pada suatu perkara yang banyak kaitannya atau sangkut-pautnya dengan hal-hal lain: ayang-ayangan
dikatakan kepada orang banyak yang saling berpegangan tangan atau bergandengan: paayang-ayang
orang banyak yang mendampingi pengantin atau raja: ayap
orang banyak yang mendampingi pengantin atau raja: ngayap
meraba-raba: uyup-ayap
terus-menerus diberi: ayeg
terus-menerus diberi: diayeg
kalem, tenang, tidak gugup: ayem
1. hujan terus-menerus, angin kencang, kebanjiran, dsb (padi, jagung, alang-alang, dsb): ayer
1. hujan terus-menerus, angin kencang, kebanjiran, dsb (padi, jagung, alang-alang, dsb): ngayer