Bahasa Sunda-nya kata: duduk santai di tempat yang agak tinggi (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata duduk santai di tempat yang agak tinggi:
Bahasa Sunda-nya duduk santai di tempat yang agak tinggi: anjeucleu
bertamu agak lama: ngenjeng
permainan anak-anak yang meniru-niru orang bertamu: anjang-anjangan
jarang berkunjung: atah anjang
bertemu, berkunjung: nganjang
bertemu, berkunjung: anjang
penyemprot (hama, dsb): angsret
menarik ke atas, menaikkan, misalnya celana, anak dalam gendongan, dsb: ngangsrodkeun
menarik ke atas, menaikkan, misalnya celana, anak dalam gendongan, dsb: angsrod
menghasut: ngangsonan
menghasut: angson
mempercepat (pekerjaan): ngangsitkeun
mempercepat (pekerjaan): angsit
cium; bahasa halus dari ambeu: angseu
mengganjal umpamanya kaki meja dengan kertas agar rata dan tidak goyah: ngangsel
ganjal keci: angsel
engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh: anjeun
dia, ia; bahasa halus dari manehna: anjeunna
mereka; bahasa halus dari maranehna: aranjeunna
kamu sekalian; bahasa halus dari marane: aranjeun
tiba, sampai: anjog
sedang musim di mana-mana (buah-buah): anjrah
tinggal sementara di tempat lain: anjrek
tinggal sementara di tempat lain: nganjrek
berutang: anjuk
berutang: nganjuk
pengrajin keramik: anjun
tempat membuat keramik: panjunan
muda; bahasa halus dari kata ngora: anom
berbanjar panjang, antri: antay
berbanjar panjang, antri: ngantay
permainan anak-anak yang meniru-niru orang bertamu: anjang-anjangan
jarang berkunjung: atah anjang
bertemu, berkunjung: nganjang
bertemu, berkunjung: anjang
penyemprot (hama, dsb): angsret
menarik ke atas, menaikkan, misalnya celana, anak dalam gendongan, dsb: ngangsrodkeun
menarik ke atas, menaikkan, misalnya celana, anak dalam gendongan, dsb: angsrod
menghasut: ngangsonan
menghasut: angson
mempercepat (pekerjaan): ngangsitkeun
mempercepat (pekerjaan): angsit
cium; bahasa halus dari ambeu: angseu
mengganjal umpamanya kaki meja dengan kertas agar rata dan tidak goyah: ngangsel
ganjal keci: angsel
engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh: anjeun
dia, ia; bahasa halus dari manehna: anjeunna
mereka; bahasa halus dari maranehna: aranjeunna
kamu sekalian; bahasa halus dari marane: aranjeun
tiba, sampai: anjog
sedang musim di mana-mana (buah-buah): anjrah
tinggal sementara di tempat lain: anjrek
tinggal sementara di tempat lain: nganjrek
berutang: anjuk
berutang: nganjuk
pengrajin keramik: anjun
tempat membuat keramik: panjunan
muda; bahasa halus dari kata ngora: anom
berbanjar panjang, antri: antay
berbanjar panjang, antri: ngantay