Bahasa Sunda-nya kata: hari; bahasa halus untuk kata poe (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata hari; bahasa halus untuk kata poe:
Bahasa Sunda-nya hari; bahasa halus untuk kata poe: dinten
terpincang-pincang: dingkut
dinas: dines
kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas: dina
mendelik: ngadilak
mendelik: dilak
berjalan lamban seperti yang berat kakinya: ngadigleu
berjalan lamban seperti yang berat kakinya: digleu
berjalan cepat dengan penuh semangat: ngadigdig
berjalan cepat dengan penuh semangat: digdig
saya, aku: di dieu
kata ganti menunjukkan tempat yang dekat; sini: dieu
depa: deupa
bukan sanak saudara, bukan famili: deungeun-deungeun
1. deungeun sangu: deungeun
lihat, pandang; bahasa kasar sekali dari nenjo, tempo: deuleu
1. kata ganti untuk menunjukkan tempat yang tidak terlalu jauh; sana; 2. kata ganti orang kedua; kamu, engkau: dinya
di sana: di dinya
takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain serta mengingkari kekuasaan Tuhan: dir
takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain serta mengingkari kekuasaan Tuhan: endir
diri, badan: diri
kata ganti untuk menunjukkan tempat yang jauh atau agak jauh; sana, situ: ditu
duduk: diuk
bodoh, tolol: doclo
bersembunyi dengan maksud akan menerjang musuh atau mangsa lengah: dodoho
bersembunyi dengan maksud akan menerjang musuh atau mangsa lengah: ngadodoho
berani tanpa perhitungan: dodolo
penunjang pohon, dsb yang diperkirakan akan runtuh: dogong
menguji hati atau akhlak dengan godaan atau percobaan: doja
menguji hati atau akhlak dengan godaan atau percobaan: ngadoja
cobaan dari Tuhan berupa penyakit, kesusahan, musibah, dsb: dodoja
dinas: dines
kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas: dina
mendelik: ngadilak
mendelik: dilak
berjalan lamban seperti yang berat kakinya: ngadigleu
berjalan lamban seperti yang berat kakinya: digleu
berjalan cepat dengan penuh semangat: ngadigdig
berjalan cepat dengan penuh semangat: digdig
saya, aku: di dieu
kata ganti menunjukkan tempat yang dekat; sini: dieu
depa: deupa
bukan sanak saudara, bukan famili: deungeun-deungeun
1. deungeun sangu: deungeun
lihat, pandang; bahasa kasar sekali dari nenjo, tempo: deuleu
1. kata ganti untuk menunjukkan tempat yang tidak terlalu jauh; sana; 2. kata ganti orang kedua; kamu, engkau: dinya
di sana: di dinya
takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain serta mengingkari kekuasaan Tuhan: dir
takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain serta mengingkari kekuasaan Tuhan: endir
diri, badan: diri
kata ganti untuk menunjukkan tempat yang jauh atau agak jauh; sana, situ: ditu
duduk: diuk
bodoh, tolol: doclo
bersembunyi dengan maksud akan menerjang musuh atau mangsa lengah: dodoho
bersembunyi dengan maksud akan menerjang musuh atau mangsa lengah: ngadodoho
berani tanpa perhitungan: dodolo
penunjang pohon, dsb yang diperkirakan akan runtuh: dogong
menguji hati atau akhlak dengan godaan atau percobaan: doja
menguji hati atau akhlak dengan godaan atau percobaan: ngadoja
cobaan dari Tuhan berupa penyakit, kesusahan, musibah, dsb: dodoja