Bahasa Sunda-nya kata: ikan gabus (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata ikan gabus:
Bahasa Sunda-nya ikan gabus: boncel
/ deleg
mengunyah, memamah: meuweung
mengunyah, memamah: beuweung
umbi-umbian: beubeutian
besar matanya, seperti sedang melotot: bolotot
apa adanya: bolostrong
copot, lepas, (gagang golok, dsb): molo-nyon
copot, lepas, (gagang golok, dsb): ngabolonyon
copot, lepas, (gagang golok, dsb): bolonyon
tanpa aling-aling, tanpa pelindung atau penghalang: bolongor
nasihat, jalan ke luar untuk menghadapi masalah yang pelik: bongbolongan
bolon: bolong
1. belum mengerti baik dan buruk (anak-anak); 2. menstruasi, haid; bahasa kasar sekali dari palangan dan hed: bolon
gundul, tak berambut sehelai pun (kepala): lenang
gundul, tak berambut sehelai pun (kepala): bolenang
terkelupas (kulit): boleksek
anak, istri, cucu, keluarga: bondoroyot
seluruh keluarga: sabondoroyot
celengan pada tiang bambu: bongbok
tidur sampai siang: bongkek
tidur sampai siang: ngabongkek
bungkuk: bongkok
bungkuk udang: bongkok meongeun
menyerah tanpa syarat, menyerah kalah, takluk: serah bongkokan
sia-sia, tak dapat melakukan pekerjaan karena suatu hal: bongkor
bagian pohon yang mengeluarkan akar: bongkot
lengah: bongoh
menyerang di saat kita lengah: ngabongohan
tergiur, timbul rasa cinta, senang, tertarik, timbul keinginan untuk memiliki: bongroy
tergiur, timbul rasa cinta, senang, tertarik, timbul keinginan untuk memiliki: kabongroy
keranjang kecil untuk buah-buahan, dsb: bongsang
mengunyah, memamah: beuweung
umbi-umbian: beubeutian
besar matanya, seperti sedang melotot: bolotot
apa adanya: bolostrong
copot, lepas, (gagang golok, dsb): molo-nyon
copot, lepas, (gagang golok, dsb): ngabolonyon
copot, lepas, (gagang golok, dsb): bolonyon
tanpa aling-aling, tanpa pelindung atau penghalang: bolongor
nasihat, jalan ke luar untuk menghadapi masalah yang pelik: bongbolongan
bolon: bolong
1. belum mengerti baik dan buruk (anak-anak); 2. menstruasi, haid; bahasa kasar sekali dari palangan dan hed: bolon
gundul, tak berambut sehelai pun (kepala): lenang
gundul, tak berambut sehelai pun (kepala): bolenang
terkelupas (kulit): boleksek
anak, istri, cucu, keluarga: bondoroyot
seluruh keluarga: sabondoroyot
celengan pada tiang bambu: bongbok
tidur sampai siang: bongkek
tidur sampai siang: ngabongkek
bungkuk: bongkok
bungkuk udang: bongkok meongeun
menyerah tanpa syarat, menyerah kalah, takluk: serah bongkokan
sia-sia, tak dapat melakukan pekerjaan karena suatu hal: bongkor
bagian pohon yang mengeluarkan akar: bongkot
lengah: bongoh
menyerang di saat kita lengah: ngabongohan
tergiur, timbul rasa cinta, senang, tertarik, timbul keinginan untuk memiliki: bongroy
tergiur, timbul rasa cinta, senang, tertarik, timbul keinginan untuk memiliki: kabongroy
keranjang kecil untuk buah-buahan, dsb: bongsang