Bahasa Sunda-nya kata: jatuh (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata jatuh:
Bahasa Sunda-nya jatuh: labuh
/ purag
/ murag
ngalabrak: labrak
langsung, lewat; tidak ada penghalang lagi (istilah dalam permainan kartu, galah, dsb): labas
1. hilang khasiatnya, baunya, dsb. kdrena terlalu disimpan; 2. arti kiasan memudar, berkurang: laas
membuka, melepaskan, menanggalkan: ngalaan
membuka, melepaskan, menanggalkan: laan
selalu teringat bahaya yang telah dialami serta takut terulang kembali: perlente ginggiapeun
tempat mengabdi: geusan ulun
tempat mengadu: geusan pakumaha
segala kotoran yang menjijikkan: geuleuh keumeuh
pencuri ulung: bangsat gerot
hutan belantara: leuweung gerot
anaknya banyak: anak-anak gereyek
geger otak: geger uteuk
mementingkan (mendahulukan) kesenian: ngagedekeun kasenian
hujan lebat: hujan ngagebret
berlabuh (kapal api) labuh jangkar: balabuh
menerjunkan diri ke dalam api sebagai tanda setia kepada suami yang meninggal dunia serta mayatnya dibakar: labuh geni
musim turun ke sawah karena mulai ada hujan: musim labuh
memulas dengan kapur, cat tembok, dsb: labur
memulas dengan kapur, cat tembok, dsb: ngalabur
bekas, tapak: lacak
pedas: lada
hasil menjual barang, hasil usaha: ladang
melayani pembeli: ngaladangan
melayani, memenuhi permintaan orang lain (langganan, majikan, dsb): laden
melayani, memenuhi permintaan orang lain (langganan, majikan, dsb): ngaladen
sangat banyak: ladeg
sangat banyak: ngaladeg
tidak mempan (pisau tumpul): ladut
tidak mempan (pisau tumpul): ngaladut
langsung, lewat; tidak ada penghalang lagi (istilah dalam permainan kartu, galah, dsb): labas
1. hilang khasiatnya, baunya, dsb. kdrena terlalu disimpan; 2. arti kiasan memudar, berkurang: laas
membuka, melepaskan, menanggalkan: ngalaan
membuka, melepaskan, menanggalkan: laan
selalu teringat bahaya yang telah dialami serta takut terulang kembali: perlente ginggiapeun
tempat mengabdi: geusan ulun
tempat mengadu: geusan pakumaha
segala kotoran yang menjijikkan: geuleuh keumeuh
pencuri ulung: bangsat gerot
hutan belantara: leuweung gerot
anaknya banyak: anak-anak gereyek
geger otak: geger uteuk
mementingkan (mendahulukan) kesenian: ngagedekeun kasenian
hujan lebat: hujan ngagebret
berlabuh (kapal api) labuh jangkar: balabuh
menerjunkan diri ke dalam api sebagai tanda setia kepada suami yang meninggal dunia serta mayatnya dibakar: labuh geni
musim turun ke sawah karena mulai ada hujan: musim labuh
memulas dengan kapur, cat tembok, dsb: labur
memulas dengan kapur, cat tembok, dsb: ngalabur
bekas, tapak: lacak
pedas: lada
hasil menjual barang, hasil usaha: ladang
melayani pembeli: ngaladangan
melayani, memenuhi permintaan orang lain (langganan, majikan, dsb): laden
melayani, memenuhi permintaan orang lain (langganan, majikan, dsb): ngaladen
sangat banyak: ladeg
sangat banyak: ngaladeg
tidak mempan (pisau tumpul): ladut
tidak mempan (pisau tumpul): ngaladut