Bahasa Sunda-nya kata: kaget, terkejut, ngareureuwas (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata kaget, terkejut, ngareureuwas:
Bahasa Sunda-nya kaget, terkejut, ngareureuwas: reuwas
tampak banyak (misalnya burung di atas pohon): reuteum
mengaso, istirahat: reureuh
byarpet, padam menyala (untuk lampu): reup-bray
waktu matahari terbenam, kira-kira waktu magrib: sareupna
hari mulai gelap: reup-reupan
1. kata antar untuk memejamkan mata; 2. kata antar untuk gelap: reup
menjadi rendah, misalnya tanah gembur yang disiram hujan: ngareunteut
menjadi rendah, misalnya tanah gembur yang disiram hujan: reunteut
roboh: reuntas
nyamuk: reungit
sakit lama namun tidak parah: ngareunggeuy
sakit lama namun tidak parah: reunggeuy
mendengar: ngareungeu
mendengar: reungeu
menghamili: ngareuneuhan
kerusuhan; keributan; hura-hara: reuweuh-reuweuh
ingin mendapat pujian dalam beramal, dsb: ria
berfoya-foya: ria-ria
tampak banyak orang atau binatang yang berjalan ke beberapa arah, berseliweran: riab
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: riak
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: ririakan
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: tingrariak
1. tidak praktis dibawanya; 2. barang atau uang dari hasil pekerjaan yang tidak halal: riba
basah kuyup: ribeg
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: riceng
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: riricengan
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: rucang-riceng
ribut, kacau-balau, tidak tertib: riceuw
rela, ikhlas: rido
kagok, tidak bebas karena banyak yang dibawa: ridu
mengaso, istirahat: reureuh
byarpet, padam menyala (untuk lampu): reup-bray
waktu matahari terbenam, kira-kira waktu magrib: sareupna
hari mulai gelap: reup-reupan
1. kata antar untuk memejamkan mata; 2. kata antar untuk gelap: reup
menjadi rendah, misalnya tanah gembur yang disiram hujan: ngareunteut
menjadi rendah, misalnya tanah gembur yang disiram hujan: reunteut
roboh: reuntas
nyamuk: reungit
sakit lama namun tidak parah: ngareunggeuy
sakit lama namun tidak parah: reunggeuy
mendengar: ngareungeu
mendengar: reungeu
menghamili: ngareuneuhan
kerusuhan; keributan; hura-hara: reuweuh-reuweuh
ingin mendapat pujian dalam beramal, dsb: ria
berfoya-foya: ria-ria
tampak banyak orang atau binatang yang berjalan ke beberapa arah, berseliweran: riab
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: riak
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: ririakan
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: tingrariak
1. tidak praktis dibawanya; 2. barang atau uang dari hasil pekerjaan yang tidak halal: riba
basah kuyup: ribeg
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: riceng
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: riricengan
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: rucang-riceng
ribut, kacau-balau, tidak tertib: riceuw
rela, ikhlas: rido
kagok, tidak bebas karena banyak yang dibawa: ridu