Bahasa Sunda-nya kata: kedodoran, gom-brong, kebesaran (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya kedodoran, gom-brong, kebesaran: tolad  / nolad

belajar, mencari ilmu: tolab
mengetuk-ngetuk dengan paruh, seperti burung pelatuk: noktrok
mengetuk-ngetuk dengan paruh, seperti burung pelatuk: toktrok
1. toko, kedai; 2. bubuk: toko
lurus (mengarah) pada suatu barang: nojo
lurus (mengarah) pada suatu barang: tojo
berlawanan, bertolak belakang, berlainan: tojaiah
tombak pendek (biasanya memakai tali): tohok
besar serta kuat (bangunan, gedung, jembatan, dsb.): tohaga
mengambil makanan dari sesajen: nogog
mengambil makanan dari sesajen: togog
langsung pada pokok permasalahan, tidak berbasa-basi lebih dahulu: togmol
cinta sepihak, cinta bertepuk sebelah tangan: bogoh nogencang
membawa keranjang, dsb. dengan pikulan namun tidak sepasang: nogencang
membawa keranjang, dsb. dengan pikulan namun tidak sepasang: togencang
kedodoran, gom-brong, kebesaran: nolad
menolak, menampik: tolak
menolak, menampik: nolak
tega, sampai hati: tolas
tega, sampai hati: nolas
memperhatikan: tolih
memperhatikan: nolih
berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan: tolog
berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan: nolog
berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan: talag-tolog
keranjang besar, berkaki, dan bertutup: tolok
keranjang besar dari anyaman bambu: tolombong
terhuyung-huyung: tolonjong
terhuyung-huyung: totolonjongan
rugi: tombok