Bahasa Sunda-nya kata: lalu, terus, lanjut (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata lalu, terus, lanjut:
Bahasa Sunda-nya lalu, terus, lanjut: laju
lalu, terus; bahasa halus dari terus atau laju: lajeng
lengkuas: laja
1. bukan; 2. lain: lain
mengharapkan atau melakukan hal yang tidak sesuai dengan kemampuannya: lahuta
pangkuan: lahunan
memangku, mendudukkan orang atau barang pada paha sembari duduk: ngalahun
memangku, mendudukkan orang atau barang pada paha sembari duduk: lahun
1. lahir; 2. ngalahir: lahir
tidak bersemangat dan loyo (orang yang sedang melakukan pekerjaan kasar): luhad-lahed
tidak bersemangat dan loyo (orang yang sedang melakukan pekerjaan kasar): lahed
tuak manis dari pohon enau: lahang
pekarangan; tanah kosong: lahan
langak-longok: laha-loho
memberanikan diri, bagaimana nanti saja: lahlahan
mengeluh, berkali-kali mengatakan lah: luhlah
kolom: lajur
melampiaskan hawa nafsu: ngalajur napsu
1. asal; 2. urat barang tambang (di dalam tanah): lakar
bertingkah seperti orang dewasa (anak-anak), khususnya dalam soal cinta berahi: ngalakar
alu lumpang: laki
laki-laki: lalaki
suami: salaki
pejantan: panglaki
1. cerita sandiwara, film, dsb.; 2. perjalanan: lakon
1. cerita sandiwara, film, dsb.; 2. perjalanan: lalakon
teralami atau terlaksana: kalakon
1. berkelana (mencari ilmu, dsb.); 2. arti kiasan bertingkah yang menyulitkan: ngalalakon
laksana, berhasil: laksana
melaksanakan, laku: ngalaksanakeun
kelakua: kalakuan
lengkuas: laja
1. bukan; 2. lain: lain
mengharapkan atau melakukan hal yang tidak sesuai dengan kemampuannya: lahuta
pangkuan: lahunan
memangku, mendudukkan orang atau barang pada paha sembari duduk: ngalahun
memangku, mendudukkan orang atau barang pada paha sembari duduk: lahun
1. lahir; 2. ngalahir: lahir
tidak bersemangat dan loyo (orang yang sedang melakukan pekerjaan kasar): luhad-lahed
tidak bersemangat dan loyo (orang yang sedang melakukan pekerjaan kasar): lahed
tuak manis dari pohon enau: lahang
pekarangan; tanah kosong: lahan
langak-longok: laha-loho
memberanikan diri, bagaimana nanti saja: lahlahan
mengeluh, berkali-kali mengatakan lah: luhlah
kolom: lajur
melampiaskan hawa nafsu: ngalajur napsu
1. asal; 2. urat barang tambang (di dalam tanah): lakar
bertingkah seperti orang dewasa (anak-anak), khususnya dalam soal cinta berahi: ngalakar
alu lumpang: laki
laki-laki: lalaki
suami: salaki
pejantan: panglaki
1. cerita sandiwara, film, dsb.; 2. perjalanan: lakon
1. cerita sandiwara, film, dsb.; 2. perjalanan: lalakon
teralami atau terlaksana: kalakon
1. berkelana (mencari ilmu, dsb.); 2. arti kiasan bertingkah yang menyulitkan: ngalalakon
laksana, berhasil: laksana
melaksanakan, laku: ngalaksanakeun
kelakua: kalakuan