Bahasa Sunda-nya kata: lama; bahasa halus dari lila (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata lama; bahasa halus dari lila:
Bahasa Sunda-nya lama; bahasa halus dari lila: lami
merendahkan diri supaya dimaafkan segala kesalahannya yang telah lalu serta kembali berhubungan baik: lumah-lameh
merendahkan diri supaya dimaafkan segala kesalahannya yang telah lalu serta kembali berhubungan baik: lameh
perut; bahasa halus dari beuteung: lambut
daging punggung (kerbau, kambing, dsb): lamusir
daging punggung (kerbau, kambing, dsb): lambusir
dicampur (dengan): dilambon
dicampur (dengan): lambon
belepotan: lamokot
belepotan: lambokot
bibir; bahasa halus dari biwir: lambey
lama atau panjang: lambat
lembar: lambar
kain panjang yang diwiron: lamban
gelombang: lambak
ayam yang berjengger besar, tidak seperti ayam adu: hayam lamba
memasukkan barang ke dalam mulut lalu ditarik kembali sambil dihisap: lamot
memasukkan barang ke dalam mulut lalu ditarik kembali sambil dihisap: ngalamot
kelakuan: lampah
perjalanan: lalampahan
bepergian, melakukan perjalanan: lumampah
tinggi ramping (perawakan wanita): lampanyat
tinggi ramping (perawakan wanita): ngalampanyat
sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh: lampar
menutupi lubang-lubang pada kayu, dsb dengan dempul; atau menutupi lubang-lubang pada tanggul agar tidak bocor: lampat
menutupi lubang-lubang pada kayu, dsb dengan dempul; atau menutupi lubang-lubang pada tanggul agar tidak bocor: ngalampat
habis sama sekali, tandas, lamping: lampias
sebangsa tikar yang terbuat dari rotan atau kulit gagang daun rumbia: lampit
menutupi barang dengan kain, kertas, dsb sehingga tidak tampak: lampud
menutupi barang dengan kain, kertas, dsb sehingga tidak tampak: ngalampud
mati: lampus
merendahkan diri supaya dimaafkan segala kesalahannya yang telah lalu serta kembali berhubungan baik: lameh
perut; bahasa halus dari beuteung: lambut
daging punggung (kerbau, kambing, dsb): lamusir
daging punggung (kerbau, kambing, dsb): lambusir
dicampur (dengan): dilambon
dicampur (dengan): lambon
belepotan: lamokot
belepotan: lambokot
bibir; bahasa halus dari biwir: lambey
lama atau panjang: lambat
lembar: lambar
kain panjang yang diwiron: lamban
gelombang: lambak
ayam yang berjengger besar, tidak seperti ayam adu: hayam lamba
memasukkan barang ke dalam mulut lalu ditarik kembali sambil dihisap: lamot
memasukkan barang ke dalam mulut lalu ditarik kembali sambil dihisap: ngalamot
kelakuan: lampah
perjalanan: lalampahan
bepergian, melakukan perjalanan: lumampah
tinggi ramping (perawakan wanita): lampanyat
tinggi ramping (perawakan wanita): ngalampanyat
sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh: lampar
menutupi lubang-lubang pada kayu, dsb dengan dempul; atau menutupi lubang-lubang pada tanggul agar tidak bocor: lampat
menutupi lubang-lubang pada kayu, dsb dengan dempul; atau menutupi lubang-lubang pada tanggul agar tidak bocor: ngalampat
habis sama sekali, tandas, lamping: lampias
sebangsa tikar yang terbuat dari rotan atau kulit gagang daun rumbia: lampit
menutupi barang dengan kain, kertas, dsb sehingga tidak tampak: lampud
menutupi barang dengan kain, kertas, dsb sehingga tidak tampak: ngalampud
mati: lampus