Bahasa Sunda-nya kata: leluhur, nenek moyang (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya leluhur, nenek moyang: karuhun

kambuh lagi, setelah agak mendingan: karugrag
menipu: ngarah ngarinah
menipu: ngarinah
menipu: karinah
kusut, kisut: kerejut
kusut, kisut: karijut
mengaduk-ngaduk nasi setengah matang (aron) sambil diberi air mendidih, agar mengembang: ngarih
mengaduk-ngaduk nasi setengah matang (aron) sambil diberi air mendidih, agar mengembang: karih
perubahan dari kakariarr, makanan sisa kenduri; hari lebaran, dsb: kakaren
karam, -tenggelam (kapal api, perahu): karem
jengkel, dongkol: karenyeng
selendang: karembong
tidak beres atau tidak rata (gigi): karehol
seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada salendro dan pelog: karawitan
mencari-cari barang sampai harus membuka dan mengungkap segala macam barang lainnya: kakaratak
menginginkan barang yang tak seberapa, sedikit, atau tidak berharga sama sekali: karooh
kasihan: karunya
tersesat: kasandung
latar, kain yang dipakai untuk menutupi dinding: kasang
latar belakang: kasang tukang
tidak licin, seperti memegang daun ampelas: kasap
penyakit; bahasa halus dari penyakit: kasawat
air mata; bahasa halus untuk cipanon: kaseer
tampan: kasep
ayam huta: kasintu
kasau: kaso
semacam panci dari besi untuk membuat nasi liwet: kastrol
merah muda: kasumba
terlalu berlebihan (dalam melakukan hal yang tidak senonoh): katalanjuran
musim kemarau: katiga