Bahasa Sunda-nya kata: licik, curang, tidak jujur (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata licik, curang, tidak jujur:
Bahasa Sunda-nya licik, curang, tidak jujur: basilat
basah: baseuh
sederhana; tidak berlebihan: basajan
dikatakan kepada orang yang tidak mengungkapkan rasa gembira atau terima kasih, misalnya saja setelah mendapat pertolongan: teu basa-basa acan
tata bahasa: tata basa
peribahasa: paribasa
ungkapan: babasan
bahasa kasar sekali, ragam bahasa yang biasa dipergunakan untuk binatang, orang yang sedang marah, menghina, dsb: basa cohag
ragam bahasa yang dipergunakan untuk diri sendiri jika berbicara dalam bahasa halus: basa sedeng
bahasa halus; ragam bahasa yang dipergunakan untuk orang lain jika berbicara dalam bahasa halus: basa lemes
ragam bahasa yang biasa dipergunakan dalam percakapan dengan orang yang sudah akrab, bahasa pengantar dalam surat kabar, buku, dsb: basa loma
bahasa yang terikat ketentuan tembang, dsb; puisi: basa ugeran
bahasa sehari-hari, prosa: basa lancaran
1. waktu, ketika; 2. bahasa: basa
berantakan: baruntak
dibarengi: dibarung
pekerjaan yang tidak senonoh serta merugikan orang lain, seperti korupsi, menipu, dsb: lampah basilat
1. daripada; 2. ketimbang: batan
lebih dari: alah batan
lebih dari: ti batan
tombak: batang
pemburu yang bersenjatakan tombak: pamatang
menarik, membetot: batek, ngabatek
meluruskan kaki atau tangan yang merasa pegal: babatek
1. mencabut atau menghunus pedang, golok, dsb.; 2. bertumbuh menjadi lebih tinggi dan besar (anak kecil): matek
1. laba, untung; 2. sekedar; 3. arti kiasan: bati
tempurung: batok
ungkapan: kurung batok
kura-kura kecil, yang punggungnya seperti tempurung: kuya batok
1. teman, kawan yang bersama-sama dengan kita; 2. orang lain: batur
orang banyak; rakyat kebanyakan: batur jenuk balarea
sederhana; tidak berlebihan: basajan
dikatakan kepada orang yang tidak mengungkapkan rasa gembira atau terima kasih, misalnya saja setelah mendapat pertolongan: teu basa-basa acan
tata bahasa: tata basa
peribahasa: paribasa
ungkapan: babasan
bahasa kasar sekali, ragam bahasa yang biasa dipergunakan untuk binatang, orang yang sedang marah, menghina, dsb: basa cohag
ragam bahasa yang dipergunakan untuk diri sendiri jika berbicara dalam bahasa halus: basa sedeng
bahasa halus; ragam bahasa yang dipergunakan untuk orang lain jika berbicara dalam bahasa halus: basa lemes
ragam bahasa yang biasa dipergunakan dalam percakapan dengan orang yang sudah akrab, bahasa pengantar dalam surat kabar, buku, dsb: basa loma
bahasa yang terikat ketentuan tembang, dsb; puisi: basa ugeran
bahasa sehari-hari, prosa: basa lancaran
1. waktu, ketika; 2. bahasa: basa
berantakan: baruntak
dibarengi: dibarung
pekerjaan yang tidak senonoh serta merugikan orang lain, seperti korupsi, menipu, dsb: lampah basilat
1. daripada; 2. ketimbang: batan
lebih dari: alah batan
lebih dari: ti batan
tombak: batang
pemburu yang bersenjatakan tombak: pamatang
menarik, membetot: batek, ngabatek
meluruskan kaki atau tangan yang merasa pegal: babatek
1. mencabut atau menghunus pedang, golok, dsb.; 2. bertumbuh menjadi lebih tinggi dan besar (anak kecil): matek
1. laba, untung; 2. sekedar; 3. arti kiasan: bati
tempurung: batok
ungkapan: kurung batok
kura-kura kecil, yang punggungnya seperti tempurung: kuya batok
1. teman, kawan yang bersama-sama dengan kita; 2. orang lain: batur
orang banyak; rakyat kebanyakan: batur jenuk balarea