Bahasa Sunda-nya kata: mahal, tidak murah; bahasa halus dari mahal; 2. jarang; bahasa halus dari arang (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata mahal, tidak murah; bahasa halus dari mahal; 2. jarang; bahasa halus dari arang:
Bahasa Sunda-nya mahal, tidak murah; bahasa halus dari mahal; 2. jarang; bahasa halus dari arang: awis
ke luar sedikit serta terkulai, seperti saputangan di dalam saku: ngawir
ke luar sedikit serta terkulai, seperti saputangan di dalam saku: awir
bergantung dan bergoyang-goyang: uwang-awing
bergantung dan bergoyang-goyang: awing
bambu: awi
gaung, bahana, gema: aweuhan
wanita, perempuan: awewe
keadaan rumah tangga yang awet namun sering bertengkar dan berselisih: awet rajet
awet mud: awet ngora
awet, tahan lama: awet
tumpah tidak pada satu tempat, berceceran: uwar-awer
tumpah tidak pada satu tempat, berceceran: awer
dermawan, suka memberi kepada siapa saja yang membutuhkannya: mere maweh
memberi salam: aweh salam
memberi: aweh
asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit: awit
asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit: kawit
jelek; bahasa halus dari goreng: awon
berkata dengan suara keras: awong
berkata dengan suara keras: awong-awongan
menyatu, membaur: awor
boros, berlebih-lebihan dalam pemakaian uang: awuntah
menaburkan: ngawurkeun
bertebaran, berceceran: awur-awuran
1. memberi makan binatang, seperti ayam, merpati, ikan dsb; 2. menebar atau menabur benih; 3 tidak teratur, tidak terencana: ngawur
acak: awut
mengacak-acak: ngawut-ngawut
acak-acakan, berceceran: awut-awutan
ada: aya
diadaka: diayakeun
ke luar sedikit serta terkulai, seperti saputangan di dalam saku: awir
bergantung dan bergoyang-goyang: uwang-awing
bergantung dan bergoyang-goyang: awing
bambu: awi
gaung, bahana, gema: aweuhan
wanita, perempuan: awewe
keadaan rumah tangga yang awet namun sering bertengkar dan berselisih: awet rajet
awet mud: awet ngora
awet, tahan lama: awet
tumpah tidak pada satu tempat, berceceran: uwar-awer
tumpah tidak pada satu tempat, berceceran: awer
dermawan, suka memberi kepada siapa saja yang membutuhkannya: mere maweh
memberi salam: aweh salam
memberi: aweh
asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit: awit
asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit: kawit
jelek; bahasa halus dari goreng: awon
berkata dengan suara keras: awong
berkata dengan suara keras: awong-awongan
menyatu, membaur: awor
boros, berlebih-lebihan dalam pemakaian uang: awuntah
menaburkan: ngawurkeun
bertebaran, berceceran: awur-awuran
1. memberi makan binatang, seperti ayam, merpati, ikan dsb; 2. menebar atau menabur benih; 3 tidak teratur, tidak terencana: ngawur
acak: awut
mengacak-acak: ngawut-ngawut
acak-acakan, berceceran: awut-awutan
ada: aya
diadaka: diayakeun