Bahasa Sunda-nya kata: masa yang akan datang; masa depan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata masa yang akan datang; masa depan:
Bahasa Sunda-nya masa yang akan datang; masa depan: pikahareupeun
berada di hadapan: hareupeun
depan, muka: hareup
tidak bisa berbuat apa-apa karena kaget: hareugeueun
gerah: hareudang
harapan: harepan
mengharapkan, menginginkan: ngaharep
mengharapkan, menginginkan: harep
kaget bercampur dengan kecewa: hareneg
kaget bercampur dengan kecewa: harendeg
mengeluarkan suara ketika mengejan: ngaharekeng
mengeluarkan suara ketika mengejan: harekeng
merintih-rintih agak keras karena merasakan sakit: ngaharegung
merintih-rintih agak keras karena merasakan sakit: haregung
perkataan yang dibisikkan namun terdengar oleh orang lain juga, yang dekat dengan mereka: harewos bojong
berbisik: ngaharewos
berhadap-hadapan: pahareup-hareup
keterlaluan: harianeun
hampir mirip, hampir serupa: harib-harib
dada: harigu
sarang laba-laba yang sudah menghitam, karena tidak cepat-cepat dibersihkan: harimumu
cepat-cepat menerima pemberian atau ajakan orang lain, tanpa dipikirkan akibatnya: haripeut
bersenandung, berdendang: hariring
bersenandung, berdendang: ngahariring
waktu itu, ketika itu: harita
kuatir, khawatir: hariwang
berkata agak gugup karena mendapati sesuatu yang mengejutkan atau mengagetkan: hariweusweus
kosong, tak berpenghuni (rumah): haroong
pucat pasi serta cekung (muka orang yang baru sembuh dari sakit): haropak
hampir tak kedengaran (misalnya suara orang yang sudah kekurangan napas): haroshos
arti: harti
depan, muka: hareup
tidak bisa berbuat apa-apa karena kaget: hareugeueun
gerah: hareudang
harapan: harepan
mengharapkan, menginginkan: ngaharep
mengharapkan, menginginkan: harep
kaget bercampur dengan kecewa: hareneg
kaget bercampur dengan kecewa: harendeg
mengeluarkan suara ketika mengejan: ngaharekeng
mengeluarkan suara ketika mengejan: harekeng
merintih-rintih agak keras karena merasakan sakit: ngaharegung
merintih-rintih agak keras karena merasakan sakit: haregung
perkataan yang dibisikkan namun terdengar oleh orang lain juga, yang dekat dengan mereka: harewos bojong
berbisik: ngaharewos
berhadap-hadapan: pahareup-hareup
keterlaluan: harianeun
hampir mirip, hampir serupa: harib-harib
dada: harigu
sarang laba-laba yang sudah menghitam, karena tidak cepat-cepat dibersihkan: harimumu
cepat-cepat menerima pemberian atau ajakan orang lain, tanpa dipikirkan akibatnya: haripeut
bersenandung, berdendang: hariring
bersenandung, berdendang: ngahariring
waktu itu, ketika itu: harita
kuatir, khawatir: hariwang
berkata agak gugup karena mendapati sesuatu yang mengejutkan atau mengagetkan: hariweusweus
kosong, tak berpenghuni (rumah): haroong
pucat pasi serta cekung (muka orang yang baru sembuh dari sakit): haropak
hampir tak kedengaran (misalnya suara orang yang sudah kekurangan napas): haroshos
arti: harti