Bahasa Sunda-nya kata: menampung, menadah (air hujan, dsb.) (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya menampung, menadah (air hujan, dsb.): tande  / nandean

menganiaya: nandasa
menganiaya: tandasa
pertolongan; bahasa halus dari pitulung: pitandang
peserta lomba, sayembara, dsb: patandang
maju ke gelanggang (arena) untuk berlomba, bertanding, dsb: tandang
menancapkan gunungan tanda pertunjukan sudah selesai (wayang): tanceb kayon
tancap: tanceb
tenaga: tanaga
tidak: tan
usus muda binatang memamah biak: tambusu
usus muda binatang memamah biak: tamusu
mengonggok (agak lembek) serta tak pantas kelihatannya: tampuyak
pasrah, berserah diri pada takdir: tumamprak
menadahkan tangan, seperti orang yang akan menerima pemberian orang lain: namprakkeun leungeun
berbaring terlentang: namprak
menampung, menadah (air hujan, dsb.): nandean
tandas: tandes
menandaskan: nandeskeun
sepadan, seimbang, sebanding: tanding
jaminan, barang tanggungan: tandon
tanduk: tanduk
1. menanduk; 2. tidak menuruti perintah (majikan, atasan, dsb.): nanduk
menanamkan benih padi di sawah: tandur
tanah: taneuh
terlihat oleh umum: tangar
terlihat oleh umum: katangar
tanda, isyarat dengan suara kentongan, dsb: tangara
tanda, isyarat dengan suara kentongan, dsb: tanghara
lama atau masih jauh waktunya: tangeh
terlihat, nampak: tangen