Bahasa Sunda-nya kata: menangis (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata menangis:
Bahasa Sunda-nya menangis: ceurik
1. menyimpan benih (pohon, bunga, dsb) di tempat yang dingin agar tetap segar; 2. menyimpan ikan di air bersih sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolam atau diolah: nyeungceum
1. menyimpan benih (pohon, bunga, dsb) di tempat yang dingin agar tetap segar; 2. menyimpan ikan di air bersih sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolam atau diolah: ceungceum
arti kiasan memberi pakaian atau kain kepada orang yang baru melahirkan: nyeumpal
kain, kertas, dsb yang dipakai untuk memegang benda kotor atau panas; cempal: panyeumpal
kain, kertas, dsb yang dipakai untuk memegang benda kotor atau panas; cempal: ceumpal
suka mendengar hal-hal yang seharusnya tidak didengarkan: ceuli lentaheun
telinga: ceuli
lesu lemah karena sudah mengantuk (terlihat pada matanya); sayu: ceuleuyeu
berteriak-teriak seenaknya atau menyanyi sekenanya dengan suara keras sehingga tidak enak kedengarannya: ceuceuleuweungan
berteriak-teriak seenaknya atau menyanyi sekenanya dengan suara keras sehingga tidak enak kedengarannya: ceuleuweung
tolol, dungu: ceuleupeung
tertawa-tawa keras (anak-anak): ceuceuleukeuteukan
tertawa-tawa keras (anak-anak): nyeukeukeuk
tertawa-tawa keras (anak-anak): ceukeukeuk
katanya, ujarnya: ceuk manehna
menangisi: nyeungceurikan
banyak karena sedang musimnya: ceuyah
1. akronim dari cai (air); cikopi, cipanas; air panas; 2. menunjukkan nama sungai atau daerah Ciamis, Ciliwung, Citarum, Cimahi, Cikudapateuh: ci
tampak empuk, manis, serta agak basah (makanan): cibuy
menuangkan: cici
menuangkan: nyicikeun
mencicil, mengangsur: cicil
mencicil, mengangsur: nyicil
1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak: cicing
tidak punya keinginan atau inisiatif: cicingeun
ludah: ciduh
tak menepati janji; ingkar janji: cidra
kata antar untuk menyuruh pergi: eig
kata antar untuk menyuruh pergi: jig
berlari-lari kecil: eigerig
1. menyimpan benih (pohon, bunga, dsb) di tempat yang dingin agar tetap segar; 2. menyimpan ikan di air bersih sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolam atau diolah: ceungceum
arti kiasan memberi pakaian atau kain kepada orang yang baru melahirkan: nyeumpal
kain, kertas, dsb yang dipakai untuk memegang benda kotor atau panas; cempal: panyeumpal
kain, kertas, dsb yang dipakai untuk memegang benda kotor atau panas; cempal: ceumpal
suka mendengar hal-hal yang seharusnya tidak didengarkan: ceuli lentaheun
telinga: ceuli
lesu lemah karena sudah mengantuk (terlihat pada matanya); sayu: ceuleuyeu
berteriak-teriak seenaknya atau menyanyi sekenanya dengan suara keras sehingga tidak enak kedengarannya: ceuceuleuweungan
berteriak-teriak seenaknya atau menyanyi sekenanya dengan suara keras sehingga tidak enak kedengarannya: ceuleuweung
tolol, dungu: ceuleupeung
tertawa-tawa keras (anak-anak): ceuceuleukeuteukan
tertawa-tawa keras (anak-anak): nyeukeukeuk
tertawa-tawa keras (anak-anak): ceukeukeuk
katanya, ujarnya: ceuk manehna
menangisi: nyeungceurikan
banyak karena sedang musimnya: ceuyah
1. akronim dari cai (air); cikopi, cipanas; air panas; 2. menunjukkan nama sungai atau daerah Ciamis, Ciliwung, Citarum, Cimahi, Cikudapateuh: ci
tampak empuk, manis, serta agak basah (makanan): cibuy
menuangkan: cici
menuangkan: nyicikeun
mencicil, mengangsur: cicil
mencicil, mengangsur: nyicil
1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak: cicing
tidak punya keinginan atau inisiatif: cicingeun
ludah: ciduh
tak menepati janji; ingkar janji: cidra
kata antar untuk menyuruh pergi: eig
kata antar untuk menyuruh pergi: jig
berlari-lari kecil: eigerig