Bahasa Sunda-nya kata: menengok, menjenguk, melayat (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata menengok, menjenguk, melayat:
Bahasa Sunda-nya menengok, menjenguk, melayat: longok
/ ngalongok
hilang sebagian tidak ketahuan, seperti ada yang mengambil sembunyi-sembunyi: longlongan
tangan hampa, tidak membawa apa-apa: ngalongkewang
tangan hampa, tidak membawa apa-apa: longkewang
lubang besar yang sengaja digali, misalnya untuk menanam pisang, mengubur mayat, atau membuang sampah: lombang
akrab, intim: loma
minggat, pergi diam-diam karena takut diketahui orang lain: ngalolos
minggat, pergi diam-diam karena takut diketahui orang lain: lolos
1. tempat kosong antara dua bangunan, pepohonan, dsb.; 2. waktu luang senggang: lolongkrang
buta, tunanetra: lolong
kata antar untuk keluar sebentar: lol
belepotan: lokot
1. menelan telur mentah ditenggak langsung dari kulitnya; 2. memakan telur sendiri (ayam, dsb.: ngalokiok endog
1. menelan telur mentah ditenggak langsung dari kulitnya; 2. memakan telur sendiri (ayam, dsb.: ioklok
melawak, melucu: ngalohong
nakal, bengal: lohong
menengok, menjenguk, melayat: ngalongok
senang, lega: longsong
berbaring terlcntang sambil meluruskan kedua kaki: lonjor
berbaring terlcntang sambil meluruskan kedua kaki: ngalonjor
makanan yang dibuat dari beras dibungkus dengan daun pisang, lalu direbus sampai matang: lontong
lonjong, bulat telur: lonyod
senang menggoda namun menyenangkan: lonyot
lusin: losin
undian: lotre
kosong: lowong
tempat adonan kue yang akan dikukus atau dibakar: loyang
sesuai dengan bakatnya: loyog
gampang tergoda kemudian menyeleweng dan kawin lagi: loyor
ludah orang yang memakan sirih (merah): luah
pengalaman: luang
tangan hampa, tidak membawa apa-apa: ngalongkewang
tangan hampa, tidak membawa apa-apa: longkewang
lubang besar yang sengaja digali, misalnya untuk menanam pisang, mengubur mayat, atau membuang sampah: lombang
akrab, intim: loma
minggat, pergi diam-diam karena takut diketahui orang lain: ngalolos
minggat, pergi diam-diam karena takut diketahui orang lain: lolos
1. tempat kosong antara dua bangunan, pepohonan, dsb.; 2. waktu luang senggang: lolongkrang
buta, tunanetra: lolong
kata antar untuk keluar sebentar: lol
belepotan: lokot
1. menelan telur mentah ditenggak langsung dari kulitnya; 2. memakan telur sendiri (ayam, dsb.: ngalokiok endog
1. menelan telur mentah ditenggak langsung dari kulitnya; 2. memakan telur sendiri (ayam, dsb.: ioklok
melawak, melucu: ngalohong
nakal, bengal: lohong
menengok, menjenguk, melayat: ngalongok
senang, lega: longsong
berbaring terlcntang sambil meluruskan kedua kaki: lonjor
berbaring terlcntang sambil meluruskan kedua kaki: ngalonjor
makanan yang dibuat dari beras dibungkus dengan daun pisang, lalu direbus sampai matang: lontong
lonjong, bulat telur: lonyod
senang menggoda namun menyenangkan: lonyot
lusin: losin
undian: lotre
kosong: lowong
tempat adonan kue yang akan dikukus atau dibakar: loyang
sesuai dengan bakatnya: loyog
gampang tergoda kemudian menyeleweng dan kawin lagi: loyor
ludah orang yang memakan sirih (merah): luah
pengalaman: luang