Bahasa Sunda-nya kata: mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya:
Bahasa Sunda-nya mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: riceng
/ riricengan
/ rucang-riceng
basah kuyup: ribeg
1. tidak praktis dibawanya; 2. barang atau uang dari hasil pekerjaan yang tidak halal: riba
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: tingrariak
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: ririakan
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: riak
tampak banyak orang atau binatang yang berjalan ke beberapa arah, berseliweran: riab
berfoya-foya: ria-ria
ingin mendapat pujian dalam beramal, dsb: ria
kerusuhan; keributan; hura-hara: reuweuh-reuweuh
kaget, terkejut, ngareureuwas: reuwas
tampak banyak (misalnya burung di atas pohon): reuteum
mengaso, istirahat: reureuh
byarpet, padam menyala (untuk lampu): reup-bray
waktu matahari terbenam, kira-kira waktu magrib: sareupna
hari mulai gelap: reup-reupan
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: riricengan
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: rucang-riceng
ribut, kacau-balau, tidak tertib: riceuw
rela, ikhlas: rido
kagok, tidak bebas karena banyak yang dibawa: ridu
kagok, tidak bebas karena banyak yang dibawa: raridu
tanah gembur: riduh
melumatkan sesuatu pada batu pipisan, dsb: rieus
melumatkan sesuatu pada batu pipisan, dsb: ngarieus
sakit kepala: rieut
menolong orang dengan memberi pekerjaan yang mensuntungkan: rigel
menolong orang dengan memberi pekerjaan yang mensuntungkan: ngarigelkeun
mampu bekerja serta pandai berusaha: parigel
gundul, tidak berdaun (karena dimakan ulat): rigil
cekatan, tangkas: rikat
1. tidak praktis dibawanya; 2. barang atau uang dari hasil pekerjaan yang tidak halal: riba
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: tingrariak
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: ririakan
menimbulkan cahaya yang nampak bergelombang: riak
tampak banyak orang atau binatang yang berjalan ke beberapa arah, berseliweran: riab
berfoya-foya: ria-ria
ingin mendapat pujian dalam beramal, dsb: ria
kerusuhan; keributan; hura-hara: reuweuh-reuweuh
kaget, terkejut, ngareureuwas: reuwas
tampak banyak (misalnya burung di atas pohon): reuteum
mengaso, istirahat: reureuh
byarpet, padam menyala (untuk lampu): reup-bray
waktu matahari terbenam, kira-kira waktu magrib: sareupna
hari mulai gelap: reup-reupan
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: riricengan
mengejap-ngejapkan mata seperti silau, misalnya baru bangun tidur melihat cahaya: rucang-riceng
ribut, kacau-balau, tidak tertib: riceuw
rela, ikhlas: rido
kagok, tidak bebas karena banyak yang dibawa: ridu
kagok, tidak bebas karena banyak yang dibawa: raridu
tanah gembur: riduh
melumatkan sesuatu pada batu pipisan, dsb: rieus
melumatkan sesuatu pada batu pipisan, dsb: ngarieus
sakit kepala: rieut
menolong orang dengan memberi pekerjaan yang mensuntungkan: rigel
menolong orang dengan memberi pekerjaan yang mensuntungkan: ngarigelkeun
mampu bekerja serta pandai berusaha: parigel
gundul, tidak berdaun (karena dimakan ulat): rigil
cekatan, tangkas: rikat