Bahasa Sunda-nya kata: menggigil karena demam, dsb (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata menggigil karena demam, dsb:
Bahasa Sunda-nya menggigil karena demam, dsb: nirisan
dingin (udara, badan, dsb): tiris
mulai; memulai; memukul; jatuhnya; kenanya: nindak
sikap, tindak: tindak
dari; karena; oleh karena: tina
1. barang yang ditemukan; 2. pendapat, pengetahuan: panimu
menemukan, mendapat: nimu
temu; tahu; hafal: timu
melempar kedua kali, ketiga kali: nimbul
muncul dari dalam air, dsb: timbul
ditambah air panas lagi (air teh dalam poci): ditimbai
ditambah air panas lagi (air teh dalam poci): timbal
dingin: tiis
menusuk sampai tembus: niir
menusuk sampai tembus: tiir
setia: tigin
mengambil makanan langsung dari tempatnya lalu dimakan, tanpa memakai piring alas dahulu: todong
mengambil makanan langsung dari tempatnya lalu dimakan, tanpa memakai piring alas dahulu: nodong
arti kiasan menyontek: menodong
berusaha sekuat tenaga, tidak memandang resiko: toh
berusaha sekuat tenaga, tidak memandang resiko: tohtohan
mempertaruhkan nyawa: ngetohkeun umur
menusuk, mencucuk, toker: tojos
menusuk, mencucuk, toker: nojos
menggeserkan sesuatu dengan kaki; arti kiasan mengusir, memutuskan hubungan, karena sudah tak butuh lagi: noker
dungu, tolol; bakal jagung: tolol
kelihatan sedikit atau sebagian badan: nolol
hampir habis (waktu): tomper
paruh akhir: katompernakeun
bunga lempuyang: tongtak
ditarik atau dicabut dengan paksa: ditongtak
mulai; memulai; memukul; jatuhnya; kenanya: nindak
sikap, tindak: tindak
dari; karena; oleh karena: tina
1. barang yang ditemukan; 2. pendapat, pengetahuan: panimu
menemukan, mendapat: nimu
temu; tahu; hafal: timu
melempar kedua kali, ketiga kali: nimbul
muncul dari dalam air, dsb: timbul
ditambah air panas lagi (air teh dalam poci): ditimbai
ditambah air panas lagi (air teh dalam poci): timbal
dingin: tiis
menusuk sampai tembus: niir
menusuk sampai tembus: tiir
setia: tigin
mengambil makanan langsung dari tempatnya lalu dimakan, tanpa memakai piring alas dahulu: todong
mengambil makanan langsung dari tempatnya lalu dimakan, tanpa memakai piring alas dahulu: nodong
arti kiasan menyontek: menodong
berusaha sekuat tenaga, tidak memandang resiko: toh
berusaha sekuat tenaga, tidak memandang resiko: tohtohan
mempertaruhkan nyawa: ngetohkeun umur
menusuk, mencucuk, toker: tojos
menusuk, mencucuk, toker: nojos
menggeserkan sesuatu dengan kaki; arti kiasan mengusir, memutuskan hubungan, karena sudah tak butuh lagi: noker
dungu, tolol; bakal jagung: tolol
kelihatan sedikit atau sebagian badan: nolol
hampir habis (waktu): tomper
paruh akhir: katompernakeun
bunga lempuyang: tongtak
ditarik atau dicabut dengan paksa: ditongtak