Bahasa Sunda-nya kata: mengikuti dari belakang (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata mengikuti dari belakang:
Bahasa Sunda-nya mengikuti dari belakang: nuturkeun
kata: tutur
jatuh dengan kepala lebih dahulu; menukik: nutug
jatuh; nasi yang diaduk dengan makanan lain (oncom, dsb), serta sedikit bumbu untuk sarapan; tamat; selesai: tutug
menumbuk (padi, dsb): nutu
menumbuk (padi, dsb): tutu
tandan: turuy
mencari keterangan, meneliti: nungkik
mencari keterangan, meneliti: tungkik
ajimat, barang pusaka: tutungkusan
membungkus barang kecil (misalnya cincin dengan saputangan dsb): nungkus
membungkus barang kecil (misalnya cincin dengan saputangan dsb): tungkus
menyaksikan, menghadiri, melihat pengerjaan sesuatu: nungkulan
menunduk, merunduk: tungkul
sebatang kara: nunggilis
tunggul pohon pinang: tunggilis
nasihat: pitutur
menguntit: petuah nutur-nutur
tumbuh: tuwuh
tumbuh: tumuwuh
tumbuh-tumbuhan tengah: tutuwuhan
pisang setandan: cau saturuy
1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit: ka
burung sebangsa gagak, namun lebih kecil: kaak
menunda pekerjaan karena tergiur oleh pekerjaan lain, akhirnya tidak beres dua-duanya: kabalason
kebaya: kabaya
tersisihkan (perempuan yang dimadu: kabayahkeun
tukang melayani dalam kenduri: kabayan
semua: kabeh
ketulangan; tidak sengaja menelan duri (tulang) ikan yang kemudian tertahan di tenggorokan: kabeureuyan
mengebiri: kabiri
jatuh dengan kepala lebih dahulu; menukik: nutug
jatuh; nasi yang diaduk dengan makanan lain (oncom, dsb), serta sedikit bumbu untuk sarapan; tamat; selesai: tutug
menumbuk (padi, dsb): nutu
menumbuk (padi, dsb): tutu
tandan: turuy
mencari keterangan, meneliti: nungkik
mencari keterangan, meneliti: tungkik
ajimat, barang pusaka: tutungkusan
membungkus barang kecil (misalnya cincin dengan saputangan dsb): nungkus
membungkus barang kecil (misalnya cincin dengan saputangan dsb): tungkus
menyaksikan, menghadiri, melihat pengerjaan sesuatu: nungkulan
menunduk, merunduk: tungkul
sebatang kara: nunggilis
tunggul pohon pinang: tunggilis
nasihat: pitutur
menguntit: petuah nutur-nutur
tumbuh: tuwuh
tumbuh: tumuwuh
tumbuh-tumbuhan tengah: tutuwuhan
pisang setandan: cau saturuy
1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit: ka
burung sebangsa gagak, namun lebih kecil: kaak
menunda pekerjaan karena tergiur oleh pekerjaan lain, akhirnya tidak beres dua-duanya: kabalason
kebaya: kabaya
tersisihkan (perempuan yang dimadu: kabayahkeun
tukang melayani dalam kenduri: kabayan
semua: kabeh
ketulangan; tidak sengaja menelan duri (tulang) ikan yang kemudian tertahan di tenggorokan: kabeureuyan
mengebiri: kabiri