Bahasa Sunda-nya kata: meniru, mencontoh, menyontek (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata meniru, mencontoh, menyontek:
Bahasa Sunda-nya meniru, mencontoh, menyontek: tiron
/ niron
kedinginan: katirisan
tiram: tirem
tepung: tipung
tertipu: katipu
menipu: nipu
menipu: tipu
menyeduh (teh, kopi, dsb.): ninyuh
menyeduh (teh, kopi, dsb.): tinyuh
tenun: tinun
membuat tingkes: ningkes
contoh kain yang akan ditiru oleh penenun (di pabrik tenun); 2. singkatan, ringkasan (cerita): tingkesan
contoh kain yang akan ditiru oleh penenun (di pabrik tenun); 2. singkatan, ringkasan (cerita): tingkes
mengepung: ningker
mengepung: tingker
pemburu (yang menggunakan senjata api): paninggaran
meniru, mencontoh, menyontek: niron
tiruan: titiron
tisik: tisi
menyuruh: titah
menyuruh: nitah
teliti, memperhatikan: titen
memeriksa dengan teliti, memperhatikan dengan seksama: nitenan
kalah atau tersisihkan: titih
kalah atau tersisihkan: katitih
1. menginjak; bahasa halus dari nincak; 2. menaiki, menunggangi; bahasa halus dari tumpak; 3. jatuhnya: nitih
sabar, hati-hati, tertib: titih-rintih
berbunyi terus-menerus dengan cepat (beduk, kentongan, dsb.): titir
berbunyi terus-menerus dengan cepat (beduk, kentongan, dsb.): nitir
tetirah: titirah
burung perkutut: titiran
tiram: tirem
tepung: tipung
tertipu: katipu
menipu: nipu
menipu: tipu
menyeduh (teh, kopi, dsb.): ninyuh
menyeduh (teh, kopi, dsb.): tinyuh
tenun: tinun
membuat tingkes: ningkes
contoh kain yang akan ditiru oleh penenun (di pabrik tenun); 2. singkatan, ringkasan (cerita): tingkesan
contoh kain yang akan ditiru oleh penenun (di pabrik tenun); 2. singkatan, ringkasan (cerita): tingkes
mengepung: ningker
mengepung: tingker
pemburu (yang menggunakan senjata api): paninggaran
meniru, mencontoh, menyontek: niron
tiruan: titiron
tisik: tisi
menyuruh: titah
menyuruh: nitah
teliti, memperhatikan: titen
memeriksa dengan teliti, memperhatikan dengan seksama: nitenan
kalah atau tersisihkan: titih
kalah atau tersisihkan: katitih
1. menginjak; bahasa halus dari nincak; 2. menaiki, menunggangi; bahasa halus dari tumpak; 3. jatuhnya: nitih
sabar, hati-hati, tertib: titih-rintih
berbunyi terus-menerus dengan cepat (beduk, kentongan, dsb.): titir
berbunyi terus-menerus dengan cepat (beduk, kentongan, dsb.): nitir
tetirah: titirah
burung perkutut: titiran