Bahasa Sunda-nya kata: mentimun (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya mentimun: bonteng

bagur, lekas besar (anak-anak): bongsor
keranjang kecil untuk buah-buahan, dsb: bongsang
tergiur, timbul rasa cinta, senang, tertarik, timbul keinginan untuk memiliki: kabongroy
tergiur, timbul rasa cinta, senang, tertarik, timbul keinginan untuk memiliki: bongroy
menyerang di saat kita lengah: ngabongohan
lengah: bongoh
bagian pohon yang mengeluarkan akar: bongkot
sia-sia, tak dapat melakukan pekerjaan karena suatu hal: bongkor
menyerah tanpa syarat, menyerah kalah, takluk: serah bongkokan
bungkuk udang: bongkok meongeun
bungkuk: bongkok
tidur sampai siang: ngabongkek
tidur sampai siang: bongkek
celengan pada tiang bambu: bongbok
seluruh keluarga: sabondoroyot
anus: bool
burik, penuh bekas penyakit cacar (wajah): bopeng
penakut: borangan
bordi: bordel
agunan, jaminan: boreh
memperlihatkan hal-hal yang semestinya ditutup-tutupi, misalnya aurat: borete
memperlihatkan hal-hal yang semestinya ditutup-tutupi, misalnya aurat: ngaboretekeun
1. buru; 2. boro-boro, jangankan: boro
1. berburu; 2. memburu: moro
saling mendahului mendekati: paboro-boro
1. menimbulkan suara keras seperti petasan renteng; 2. suara bangunan roboh, runtuh: borobot,ngaborobot
banyak bicara dan tertawa-tawa: borohol
keluar (dilahirkan): borojol
keluar (dilahirkan): ngaborojol
berangus: borongsong