Bahasa Sunda-nya kata: minta diri; permisi akan pergi (berangkat, pulang) (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya minta diri; permisi akan pergi (berangkat, pulang): pamit  / pamitan

wajah, muka; bahasa halus dari beungeut: pameunteu
bagian keraton atau pendopo tempat menerima orang yang menghadap: pamengkang
laki-laki; bahasa halus dari lalaki: pameget
mengharapkan imbalan: pamrih
mengharapkan imbalan: pambrih
alangan, aral melintang; bahasa halus dari halangan: pambengan
paruh (ayam, burung): pamatuk
pantangan, larangan (berdasarkan adat dan kebiasan: pamali
istri: pamajikan
menyelusuri: maluruh
menyelusuri: paluruh
belahan bambu yang dipupuh (untuk lantai rumah panggung, dsb.); pelupuh: palupuh
gila, sinting: palung
pilihan: paluk
peperanga: palugon
minta diri; permisi akan pergi (berangkat, pulang): pamitan
pemberian (bagi yang mengadakan kenduri) yang bukan uang, misalnya pisang, kayu bakar, dsb: pamoros
persyaratan (dari dukun) agar jampi-jampinya manjur: panajem
persyaratan (dari dukun) agar jampi-jampinya manjur: panajem jampe
punakawan: panakawan
tangan; bahasa halus dari leungeun: panangan
penasaran: panasaran
mudah marah, berangasan: panasbaran
pancaindra: pancadria
mantra atau jampi-jampi penolak bahaya: pancah
mantra atau jampi-jampi penolak bahaya: parancah
dijampi atau dibacakan mantra-mantra: diparancahan
tumpukan kayu bakar untuk membakar mayat bagi yang menganut agama Hindu: pancaka
silsilah keluarga: pancakaki
pencuri: pancalongok