Bahasa Sunda-nya kata: muda; bahasa halus dari kata ngora (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata muda; bahasa halus dari kata ngora:
Bahasa Sunda-nya muda; bahasa halus dari kata ngora: anom
tempat membuat keramik: panjunan
pengrajin keramik: anjun
berutang: nganjuk
berutang: anjuk
tinggal sementara di tempat lain: nganjrek
tinggal sementara di tempat lain: anjrek
sedang musim di mana-mana (buah-buah): anjrah
tiba, sampai: anjog
kamu sekalian; bahasa halus dari marane: aranjeun
mereka; bahasa halus dari maranehna: aranjeunna
dia, ia; bahasa halus dari manehna: anjeunna
engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh: anjeun
duduk santai di tempat yang agak tinggi: anjeucleu
bertamu agak lama: ngenjeng
permainan anak-anak yang meniru-niru orang bertamu: anjang-anjangan
berbanjar panjang, antri: antay
berbanjar panjang, antri: ngantay
tumbuhan yang merambat, berdaun kecil-kecil, biasa tumbuh di sawah, suka dibikin lalap: antanan
tanpa banyak bicara lagi: antaparah
tanpa banyak bicara lagi: teu antaparah
1. antara; 2. renggang; 3. salah satu; 4. jangka waktu: antara
santai, tidak terburu-buru: antare
antara; bahasa halus untuk kata antara: antawis
benar-benar, sungguh-sungguh; tegas: anteb
menegaskan, menekankan: ngantebkeun
menempel, rapat: antel
bersentuhan, bersinggungan, merapa: paantel
1. asyik, bermain sendiri (anak kecil), tidak rewel; 2. tenang (layang-layang): anteng
biarkan: antep
membiarkan, tidak memperdulikan: ngantep
pengrajin keramik: anjun
berutang: nganjuk
berutang: anjuk
tinggal sementara di tempat lain: nganjrek
tinggal sementara di tempat lain: anjrek
sedang musim di mana-mana (buah-buah): anjrah
tiba, sampai: anjog
kamu sekalian; bahasa halus dari marane: aranjeun
mereka; bahasa halus dari maranehna: aranjeunna
dia, ia; bahasa halus dari manehna: anjeunna
engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh: anjeun
duduk santai di tempat yang agak tinggi: anjeucleu
bertamu agak lama: ngenjeng
permainan anak-anak yang meniru-niru orang bertamu: anjang-anjangan
berbanjar panjang, antri: antay
berbanjar panjang, antri: ngantay
tumbuhan yang merambat, berdaun kecil-kecil, biasa tumbuh di sawah, suka dibikin lalap: antanan
tanpa banyak bicara lagi: antaparah
tanpa banyak bicara lagi: teu antaparah
1. antara; 2. renggang; 3. salah satu; 4. jangka waktu: antara
santai, tidak terburu-buru: antare
antara; bahasa halus untuk kata antara: antawis
benar-benar, sungguh-sungguh; tegas: anteb
menegaskan, menekankan: ngantebkeun
menempel, rapat: antel
bersentuhan, bersinggungan, merapa: paantel
1. asyik, bermain sendiri (anak kecil), tidak rewel; 2. tenang (layang-layang): anteng
biarkan: antep
membiarkan, tidak memperdulikan: ngantep