Bahasa Sunda-nya kata: mulut; bahasa halus dari sungut (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata mulut; bahasa halus dari sungut:
Bahasa Sunda-nya mulut; bahasa halus dari sungut: baham
membangkang: baha
ada (di depan rumah, dsb) seperti mobil, meriam, dsb: ngabagug
ada (di depan rumah, dsb) seperti mobil, meriam, dsb: bagug
babi hutan yang sangat galak, karena telah terluka oleh senjata: bagong bayangan
babi hutan, celeng: bagong
ungkapan tidak jadi mendapat kebahagiaan: aya bagja teu daulat
bahagia: bagja
hasil membagikan, bagian: bagian
1. membagikan (barang atau uang); 2. membagi (bilangan): ngabagi
1. membagikan (barang atau uang); 2. membagi (bilangan): bagi
baik hati dan baik tingkah lakunya: bageur
keras di dalam: ngabagel
keras di dalam: bagel
serasa sesak, jengkel, dongkol: ngabagegel
serasa sesak, jengkel, dongkol: bagegel
1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu: bahan
memberi bekal kepada yang akan bepergian: ngabahanan
menyediakan segala keperluan untuk berumah tangga: babahanan
membahas, menerangkan atau mendiskusikan: bahas
membahas, menerangkan atau mendiskusikan: ngabahas
1. tumpah (karena tempatnya miring), barang cair atau semacam tepung; 2. miring (tempat): bahe
montok, bahenol: bahenol
dahulu: baheula
menyuapkan makanan atau obat bubuk (sebelum ditelan): baheum
menyuapkan makanan atau obat bubuk (sebelum ditelan): ngabaheum
menyuapkan makanan atau obat bubuk (sebelum ditelan): mengulum
montok tapi berisi: bahono
membangkang, tidak menuruti perintah: bahula
urat tendon antara tumit dengan betis: bajeg
urat tendon antara tumit dengan betis: babajeg
ada (di depan rumah, dsb) seperti mobil, meriam, dsb: ngabagug
ada (di depan rumah, dsb) seperti mobil, meriam, dsb: bagug
babi hutan yang sangat galak, karena telah terluka oleh senjata: bagong bayangan
babi hutan, celeng: bagong
ungkapan tidak jadi mendapat kebahagiaan: aya bagja teu daulat
bahagia: bagja
hasil membagikan, bagian: bagian
1. membagikan (barang atau uang); 2. membagi (bilangan): ngabagi
1. membagikan (barang atau uang); 2. membagi (bilangan): bagi
baik hati dan baik tingkah lakunya: bageur
keras di dalam: ngabagel
keras di dalam: bagel
serasa sesak, jengkel, dongkol: ngabagegel
serasa sesak, jengkel, dongkol: bagegel
1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu: bahan
memberi bekal kepada yang akan bepergian: ngabahanan
menyediakan segala keperluan untuk berumah tangga: babahanan
membahas, menerangkan atau mendiskusikan: bahas
membahas, menerangkan atau mendiskusikan: ngabahas
1. tumpah (karena tempatnya miring), barang cair atau semacam tepung; 2. miring (tempat): bahe
montok, bahenol: bahenol
dahulu: baheula
menyuapkan makanan atau obat bubuk (sebelum ditelan): baheum
menyuapkan makanan atau obat bubuk (sebelum ditelan): ngabaheum
menyuapkan makanan atau obat bubuk (sebelum ditelan): mengulum
montok tapi berisi: bahono
membangkang, tidak menuruti perintah: bahula
urat tendon antara tumit dengan betis: bajeg
urat tendon antara tumit dengan betis: babajeg