Bahasa Sunda-nya kata: naik (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya naik: taek

belum: tacan
pukul, jam; bahasa halus dari pukul: tabuh
tablig: tableg
tetabuhan: tatabeuhan
1. ditabuh; 2. dicerita-ceritakan kebaikannya kepada orang lain: ditabeuh
menabuh: nabeuh
menabuh: tabeuh
tabiat, perangai: tabeat
terampil karena sudah biasa (menjalankan suatu pekerjaan): tabah
jidat, dahi; bahasa halus dari tarang: taar
1. asal lengkung menjadi lurus, misalnya kail yang disambar ikan besar; 2. tidak mempan: taak
menyentil: menjentik
menyentil: nyintreuk
menyentil: sintreuk
setia: suyud
resah, gelisah: tagayur
tahan tidak menghadapi l: tagen
menaruh (cerek, dsb.) di atas kompor atau tungku: nagenkeun
ribut, heboh (misalnya karena ada kerusuhan): tagiwur
sikap dan perangai: tagog
berjongkok: nagog
kasidah: tagoni
tong tempat air dari kayu: tahang
memasang perangkap: taheun
memasang perangkap: naheun
perangkap seperti bubu, jerat, dsb: tataheunan
menjerang (air): taheur
menjerang (air): naheur (cai)
ketagihan, kebiasaan yang sulit dibuang: tahi
sudah bertahun-tahun lamanya: tahun