Bahasa Sunda-nya kata: nama anak banteng (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata nama anak banteng:
Bahasa Sunda-nya nama anak banteng: bangkanang
mancung: bangir
menangis lama namun tidak keras: ngabangingik
menangis lama namun tidak keras: bangingik
sulit, tidak mudah: bangga
1. sangat, panjang; 2. keras: banget
selalu berhasil, mudah mendapatkan hasil (pancing, dsb): bangenan
kumbang tanduk: bangbung ranggaek
kumbang kelapa, dsb: bangbung
kabur, lari, melarikan diri: bangbrat
menghibur diri agar bisa melupakan kesedihan, kepedihan, dsb: ngabangbrangkeun pikir
menghibur diri agar bisa melupakan kesedihan, kepedihan, dsb: bangbrang
ambang pintu: bangbarung
kumbang hitam: bangbara
memberati, membebani: ngabangbaluhan
pemberat: bangbaluh
dikatakan pada binatang yang mati tidak sempat disembelih, jadi dagingnya tidak boleh dimakan: bangkar
kertas bertulisan yang sudah tidak terpakai lagi: bangkarak
orang yang dianggap sudah tidak berguna lagi: jelema bangkarak
kurang ajar: bangkawarah
bangkai, mayat: bangke
tangkai sirih: bangkelung
cemberut, bermuka masam karena marah atau jengkel: bangkerut
hilang keseimbangan sehingga tidak mampu berdiri tegak, seperti yang akan berputar: bangkieung
hilang keseimbangan sehingga tidak mampu berdiri tegak, seperti yang akan berputar: ngabangkieung
belenggu, borgol: bangkol
katak, kodok: bangkong
bengkuang: bangkuang
selamat dan tidak ada aral melintang: banglus
selamat dan tidak ada aral melintang: lulus banglus
bangau: bango
menangis lama namun tidak keras: ngabangingik
menangis lama namun tidak keras: bangingik
sulit, tidak mudah: bangga
1. sangat, panjang; 2. keras: banget
selalu berhasil, mudah mendapatkan hasil (pancing, dsb): bangenan
kumbang tanduk: bangbung ranggaek
kumbang kelapa, dsb: bangbung
kabur, lari, melarikan diri: bangbrat
menghibur diri agar bisa melupakan kesedihan, kepedihan, dsb: ngabangbrangkeun pikir
menghibur diri agar bisa melupakan kesedihan, kepedihan, dsb: bangbrang
ambang pintu: bangbarung
kumbang hitam: bangbara
memberati, membebani: ngabangbaluhan
pemberat: bangbaluh
dikatakan pada binatang yang mati tidak sempat disembelih, jadi dagingnya tidak boleh dimakan: bangkar
kertas bertulisan yang sudah tidak terpakai lagi: bangkarak
orang yang dianggap sudah tidak berguna lagi: jelema bangkarak
kurang ajar: bangkawarah
bangkai, mayat: bangke
tangkai sirih: bangkelung
cemberut, bermuka masam karena marah atau jengkel: bangkerut
hilang keseimbangan sehingga tidak mampu berdiri tegak, seperti yang akan berputar: bangkieung
hilang keseimbangan sehingga tidak mampu berdiri tegak, seperti yang akan berputar: ngabangkieung
belenggu, borgol: bangkol
katak, kodok: bangkong
bengkuang: bangkuang
selamat dan tidak ada aral melintang: banglus
selamat dan tidak ada aral melintang: lulus banglus
bangau: bango