Bahasa Sunda-nya kata: nenek-nenek (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya nenek-nenek: nini-nini

nenek: nini
janggal, tidak pantas, tidak serasi: naringnang
janggal, tidak pantas, tidak serasi: ningnang
nikmat: nimat
muram, tampak tidak sehat: nguyung
musim paceklik: usum nguyang
mencari bahan makanan (padi, beras) untuk dibeli atau dipinjam: nguyang
nelangsa, sedih: ngungun
penuh air: ngumplang
mengembara: ngumbara
murung, tak mau menghibur hati (yang sedih): nguluwut
1. mencari barang yang diperlukan ke sana ke mari dengan hati yang gelisah; 2. keluar dan berjalan-jalan di malam hari: ngulayaban
lewat, datang: ngulampreng
berendam di air, mandi, dsb: ngoyok
berbicara seperti orang yang mulutnya dipenuhi makanan: ngosom
nista, aib, cela: nirca
suci, bersih, tak bernoda: nirmala
abstrak: niskala
keras kepala, tidak menuruti perintah: nogtrog
memenuhi: nohonan
memenuhi kewajiban: nohonan kawajiban
tidak terendam air atau terkubur tanah: nonggerak
menjenguk, melongok: nonghol
jantuk: nongnong
sangat panas (hari): nongtoreng
tempat tidur atau tempat berkumpul orang-orang tak baik atau binatang liar: nonob
tempat tidur atau tempat berkumpul orang-orang tak baik atau binatang liar: panonoban
pemuda: nonoman
lancar dan cepat (orang yang berbicara): norostos
kata antar untuk meng-ungkabkan perasaan tidak setuju atau benci: notorogan