Bahasa Sunda-nya kata: pendek dan gemuk (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata pendek dan gemuk:
Bahasa Sunda-nya pendek dan gemuk: depe
/ dedepe
padat, sintal, dan cantik: denok
merenggangkan kedua kaki; membuka selangkangan: ngadengkak
merenggangkan kedua kaki; membuka selangkangan: dengkak
mendengar selintas sehingga tidak tahu alur ceritanya: dedenge tarak
mendengar selintas sehingga tidak tahu alur ceritanya: dedenge tara
mendengarkan; menyimak: ngadengekeun
mendengar, tidak tuli: ngadenge
mendengar, tidak tuli: denge
1. diratakan pinggirnya, misalnya rumput yang ditanam di pekarangan; 2. dibacok sedikit-sedikit agar rata ujungnya: didengdeng
banjir bandang: caah dengdeng
dendeng: dengdeng
miring, condong, tidak tegak, tidak rata: dengdek
berimpit; berdampingan rapat: dempet
terasi: delan
perkakas yang bisa digunakan untuk menetak atau membacok seperti kapak, dan jika dibalikkan bisa digunakan untuk memukul seperti palu: dekol
pendek dan gemuk: dedepe
saudara, famili, bahasa halus dari dulur: derek
saudara, famili, bahasa halus dari dulur: saderek
berjajar, berbanjar: ngaderek
menunggu perintah: ngadederek
1. kalah perang; 2. terdesak dalam bidang usaha: deseh
1. kalah perang; 2. terdesak dalam bidang usaha: kadeseh
saya, aku; biasanya dipergunakan di antara laki-laki yang sudah akrab: dewek
memerintah negara berdasarkan pada kehendak dirinya sendiri: ngaraja dewek
ilmu kebal: debus
pertunjukkan memperlihatkan kekebalan tubuh: maen debus
dikatakan kepada tubuh orang yang kuat dan tegap; atletis: dedeg
bentuk (postur) tubuh: dedegan
bentuk (postur) tubuh: adeg pangadeg
gampang memukul serta tanpa belas kasihan: dedegler
merenggangkan kedua kaki; membuka selangkangan: ngadengkak
merenggangkan kedua kaki; membuka selangkangan: dengkak
mendengar selintas sehingga tidak tahu alur ceritanya: dedenge tarak
mendengar selintas sehingga tidak tahu alur ceritanya: dedenge tara
mendengarkan; menyimak: ngadengekeun
mendengar, tidak tuli: ngadenge
mendengar, tidak tuli: denge
1. diratakan pinggirnya, misalnya rumput yang ditanam di pekarangan; 2. dibacok sedikit-sedikit agar rata ujungnya: didengdeng
banjir bandang: caah dengdeng
dendeng: dengdeng
miring, condong, tidak tegak, tidak rata: dengdek
berimpit; berdampingan rapat: dempet
terasi: delan
perkakas yang bisa digunakan untuk menetak atau membacok seperti kapak, dan jika dibalikkan bisa digunakan untuk memukul seperti palu: dekol
pendek dan gemuk: dedepe
saudara, famili, bahasa halus dari dulur: derek
saudara, famili, bahasa halus dari dulur: saderek
berjajar, berbanjar: ngaderek
menunggu perintah: ngadederek
1. kalah perang; 2. terdesak dalam bidang usaha: deseh
1. kalah perang; 2. terdesak dalam bidang usaha: kadeseh
saya, aku; biasanya dipergunakan di antara laki-laki yang sudah akrab: dewek
memerintah negara berdasarkan pada kehendak dirinya sendiri: ngaraja dewek
ilmu kebal: debus
pertunjukkan memperlihatkan kekebalan tubuh: maen debus
dikatakan kepada tubuh orang yang kuat dan tegap; atletis: dedeg
bentuk (postur) tubuh: dedegan
bentuk (postur) tubuh: adeg pangadeg
gampang memukul serta tanpa belas kasihan: dedegler