Bahasa Sunda-nya kata: penggembala, gembala (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya penggembala, gembala: pangangon

menggembala ternak: ngangon
menggembala ternak: angon
menguap; bahasa halus dari kata heuay: angob
1. murung; bahasa halus dari nguyung; 2. mengeluh: ngangluh
1. murung; bahasa halus dari nguyung; 2. mengeluh: angluh
perapian (kecil) dengan arang sebagai bahan bakarnya, dibuat dari tanah liat atau besi: anglo
tidak mengaku, mungkir: ngangles
tidak mengaku, mungkir: angles
nama makanan semacam wajit dari tepung ketan, biasanya dibungkus dengan pangkal pelepah pinang atau daun pisang kerin: angleng
besar kepala, sombong: angkuh
anggrek: angkrek
marah-marah dengan suara keras: angkrak-ngangkrak
berjongkok sambil menggerak-gerakkan badan ke depan: angkog-angkogan
berjongkok sambil menggerak-gerakkan badan ke depan: angkog
alat musik dari bambu yang membunyikannya digoyang-goyang dengan tangan: angklung
tempat menggembalakan ternak: pangangonan
1. apalagi; 2. bertambah, semakin, menjadi-jadi: angot
maju: angseg
maju: ngangseg
ganjal keci: angsel
mengganjal umpamanya kaki meja dengan kertas agar rata dan tidak goyah: ngangsel
cium; bahasa halus dari ambeu: angseu
mempercepat (pekerjaan): angsit
mempercepat (pekerjaan): ngangsitkeun
menghasut: angson
menghasut: ngangsonan
menarik ke atas, menaikkan, misalnya celana, anak dalam gendongan, dsb: angsrod
menarik ke atas, menaikkan, misalnya celana, anak dalam gendongan, dsb: ngangsrodkeun
penyemprot (hama, dsb): angsret
bertemu, berkunjung: anjang