Bahasa Sunda-nya kata: perempuan nakal, wanita tunasusila (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata perempuan nakal, wanita tunasusila:
Bahasa Sunda-nya perempuan nakal, wanita tunasusila: ungkluk
mengungkit sebentar salah satu ujungnya: ngungkeed
mengungkit sebentar salah satu ujungnya: ungked
susunan kata-kata yang menjadi kalimat: ungkara
mengungkap, membuka-buka buku, dsb: ngungkab-ngungkaban
mengungkap, membuka-buka buku, dsb: ungkap
ngunghak: unghak
bergerak, bergoyang; goyah: unggut
lebih, menang; unggul: unggul
mengangguk: unggeuk
goyang (gigi): ungger
tiap hari, saban hari: unggul poe
tiap-tiap, saban: unggal-unggal
atau: unggal
naik ke tempat yang agak tinggi: unggah
bunyi, isi (surat); bahasa halus dari uni: unggel
berpelukan sambil menangis: ungku
berpelukan sambil menangis: paungku-ungku
1. melebihi; 2. mengatasi: ungkul
1. melebihi; 2. mengatasi: ngungkulan
isi, arti, bunyi (surat, dsb): uni
berbunyi: muni
ada buktinya berupa tulisan, tersurat: kauni
tidak beres, tidak pantas, tidak senonoh: teu uni
mengetahui; bahasa halus dari nyaho: uninga
memberitahukan: nguningakeun
dikepang: untun
dikepang: diuntun
mempunyai perasaan lebih dari orang lain atau bakal mengungguli lawannya kauntup: untup
mempunyai perasaan lebih dari orang lain atau bakal mengungguli lawannya kauntup: nguntup
kesanggupan: untupan
mengungkit sebentar salah satu ujungnya: ungked
susunan kata-kata yang menjadi kalimat: ungkara
mengungkap, membuka-buka buku, dsb: ngungkab-ngungkaban
mengungkap, membuka-buka buku, dsb: ungkap
ngunghak: unghak
bergerak, bergoyang; goyah: unggut
lebih, menang; unggul: unggul
mengangguk: unggeuk
goyang (gigi): ungger
tiap hari, saban hari: unggul poe
tiap-tiap, saban: unggal-unggal
atau: unggal
naik ke tempat yang agak tinggi: unggah
bunyi, isi (surat); bahasa halus dari uni: unggel
berpelukan sambil menangis: ungku
berpelukan sambil menangis: paungku-ungku
1. melebihi; 2. mengatasi: ungkul
1. melebihi; 2. mengatasi: ngungkulan
isi, arti, bunyi (surat, dsb): uni
berbunyi: muni
ada buktinya berupa tulisan, tersurat: kauni
tidak beres, tidak pantas, tidak senonoh: teu uni
mengetahui; bahasa halus dari nyaho: uninga
memberitahukan: nguningakeun
dikepang: untun
dikepang: diuntun
mempunyai perasaan lebih dari orang lain atau bakal mengungguli lawannya kauntup: untup
mempunyai perasaan lebih dari orang lain atau bakal mengungguli lawannya kauntup: nguntup
kesanggupan: untupan