Bahasa Sunda-nya kata: pergi tanpa tujuan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata pergi tanpa tujuan:
Bahasa Sunda-nya pergi tanpa tujuan: anclong
/ nganclong
masuk ke dalam benda cair: anclom
bepergian jauh: nganclang
bepergian jauh: anclang
diam menetap; tinggal: ngancik
diam menetap; tinggal: ancik
diperkirakan waktunya atau jumlahnya: ancer-ancer
diperkirakan waktunya atau jumlahnya: ancer
mengancam: ngancam
mengancam: ancam
1. masih jarang, belum padat; 2. berjauhan; tidak berdekatan letaknya: ancal-ancalan
1. masih jarang, belum padat; 2. berjauhan; tidak berdekatan letaknya: ancal
pelan, tidak keras; perlahan-lahan; tidak cepat: anca
indo: paranakan
rahim: pianakan
anak angkat: anak pulung
pergi tanpa tujuan: nganclong
cadangan, persediaan; bagian; untuk: anco
cadangan, persediaan; bagian; untuk: ancoan
pelita besar bertiang tinggi (dari bambu, dsb), biasa dipergunakan dalam pergelaran ketuk tilu: ancog
melonjak, melambung, memantul ke atas: ancul
melonjak, melambung, memantul ke atas: ngancul
hancur, hancur lebur, rusak, porak-poranda: ancur
turun ke dalam air: ancrub
sering bepergian sambil melakukan pekerjaan yang kurang baik: ancrud
sering bepergian sambil melakukan pekerjaan yang kurang baik: ngancrud
sering bepergian jauh tanpa tujuan yang pasti: ancrud-acrudan
gelandanga: andar
gelandanga: andar-andar
ditahan tidak boleh pulang: andeg
ditahan tidak boleh pulang: diandeg
bepergian jauh: nganclang
bepergian jauh: anclang
diam menetap; tinggal: ngancik
diam menetap; tinggal: ancik
diperkirakan waktunya atau jumlahnya: ancer-ancer
diperkirakan waktunya atau jumlahnya: ancer
mengancam: ngancam
mengancam: ancam
1. masih jarang, belum padat; 2. berjauhan; tidak berdekatan letaknya: ancal-ancalan
1. masih jarang, belum padat; 2. berjauhan; tidak berdekatan letaknya: ancal
pelan, tidak keras; perlahan-lahan; tidak cepat: anca
indo: paranakan
rahim: pianakan
anak angkat: anak pulung
pergi tanpa tujuan: nganclong
cadangan, persediaan; bagian; untuk: anco
cadangan, persediaan; bagian; untuk: ancoan
pelita besar bertiang tinggi (dari bambu, dsb), biasa dipergunakan dalam pergelaran ketuk tilu: ancog
melonjak, melambung, memantul ke atas: ancul
melonjak, melambung, memantul ke atas: ngancul
hancur, hancur lebur, rusak, porak-poranda: ancur
turun ke dalam air: ancrub
sering bepergian sambil melakukan pekerjaan yang kurang baik: ancrud
sering bepergian sambil melakukan pekerjaan yang kurang baik: ngancrud
sering bepergian jauh tanpa tujuan yang pasti: ancrud-acrudan
gelandanga: andar
gelandanga: andar-andar
ditahan tidak boleh pulang: andeg
ditahan tidak boleh pulang: diandeg