Bahasa Sunda-nya kata: prihatin (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata prihatin:
Bahasa Sunda-nya prihatin: kingkin
/ perih
berjalan cepat-cepat dengan langkah pendek-pendek: ngincid
berjalan cepat-cepat dengan langkah pendek-pendek: kincid
membeku: kimpel
berjalan membuntuti orang lain: ngilitik
berjalan membuntuti orang lain: kilitik
diam atau bermalam di salah seorang istri sesuai dengan gilirannya (laki-laki yang beristri lebih dari satu): kilir
pantai berpasir: kikisik
pagar bambu yang rapat seperti anyaman: kikis
roda: kikiping
orang yang dianggap pantas menjadi istri atau suami, namun baru diperhatikan saja: kikindeuwan
terkencing-kencing: ngiihan maneh
kencing: kiih
disuruh-suruh; dianggap pesuruh atau pelayan: dikuah-kieuh
disuruh-suruh; dianggap pesuruh atau pelayan: kieuh
tidak diganggu, tidak diapa-apakan: teu dikieu-kieu
kuintal: kintal
kira; bahasa halus untuk kira: kinten
kira-kira, kurang lebih: kinten-kinten
menurut perkiraan; bahasa halus dari panyana: panginten
membuntuti, mengekor: kintil
membuntuti, mengekor: ngintil
membuntuti, mengekor: ngikintil
kirim; bahasa halus dari kirim: kintun
mata pencaharian, pekerjaa: kipayah
kira, sangk: kira
tidak mengira, tidak menyangka, tidak menduga: teu ngira
menduga-duga, memperkirakan: ngira-ngira
1. perkiraan, perhitungan, dugaan; 2. pikiran, kesopanan: kira-kira
terlalu, keterlaluan: teu kira-kira
mengebutkan: kirab
berjalan cepat-cepat dengan langkah pendek-pendek: kincid
membeku: kimpel
berjalan membuntuti orang lain: ngilitik
berjalan membuntuti orang lain: kilitik
diam atau bermalam di salah seorang istri sesuai dengan gilirannya (laki-laki yang beristri lebih dari satu): kilir
pantai berpasir: kikisik
pagar bambu yang rapat seperti anyaman: kikis
roda: kikiping
orang yang dianggap pantas menjadi istri atau suami, namun baru diperhatikan saja: kikindeuwan
terkencing-kencing: ngiihan maneh
kencing: kiih
disuruh-suruh; dianggap pesuruh atau pelayan: dikuah-kieuh
disuruh-suruh; dianggap pesuruh atau pelayan: kieuh
tidak diganggu, tidak diapa-apakan: teu dikieu-kieu
kuintal: kintal
kira; bahasa halus untuk kira: kinten
kira-kira, kurang lebih: kinten-kinten
menurut perkiraan; bahasa halus dari panyana: panginten
membuntuti, mengekor: kintil
membuntuti, mengekor: ngintil
membuntuti, mengekor: ngikintil
kirim; bahasa halus dari kirim: kintun
mata pencaharian, pekerjaa: kipayah
kira, sangk: kira
tidak mengira, tidak menyangka, tidak menduga: teu ngira
menduga-duga, memperkirakan: ngira-ngira
1. perkiraan, perhitungan, dugaan; 2. pikiran, kesopanan: kira-kira
terlalu, keterlaluan: teu kira-kira
mengebutkan: kirab