Bahasa Sunda-nya kata: santai, tidak terburu-buru (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata santai, tidak terburu-buru:
Bahasa Sunda-nya santai, tidak terburu-buru: antare
1. antara; 2. renggang; 3. salah satu; 4. jangka waktu: antara
tanpa banyak bicara lagi: teu antaparah
tanpa banyak bicara lagi: antaparah
tumbuhan yang merambat, berdaun kecil-kecil, biasa tumbuh di sawah, suka dibikin lalap: antanan
berbanjar panjang, antri: ngantay
berbanjar panjang, antri: antay
muda; bahasa halus dari kata ngora: anom
tempat membuat keramik: panjunan
pengrajin keramik: anjun
berutang: nganjuk
berutang: anjuk
tinggal sementara di tempat lain: nganjrek
tinggal sementara di tempat lain: anjrek
sedang musim di mana-mana (buah-buah): anjrah
tiba, sampai: anjog
antara; bahasa halus untuk kata antara: antawis
benar-benar, sungguh-sungguh; tegas: anteb
menegaskan, menekankan: ngantebkeun
menempel, rapat: antel
bersentuhan, bersinggungan, merapa: paantel
1. asyik, bermain sendiri (anak kecil), tidak rewel; 2. tenang (layang-layang): anteng
biarkan: antep
membiarkan, tidak memperdulikan: ngantep
terlalu: antep-antepan
mengantar: anteur
mengantar: nganteur
mengirim makanan kepada yang sedang bekerja: nganteuran
pendiam, biasanya digunakan untuk wanita: antieum
tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti: antos
1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan: anu
tanpa banyak bicara lagi: teu antaparah
tanpa banyak bicara lagi: antaparah
tumbuhan yang merambat, berdaun kecil-kecil, biasa tumbuh di sawah, suka dibikin lalap: antanan
berbanjar panjang, antri: ngantay
berbanjar panjang, antri: antay
muda; bahasa halus dari kata ngora: anom
tempat membuat keramik: panjunan
pengrajin keramik: anjun
berutang: nganjuk
berutang: anjuk
tinggal sementara di tempat lain: nganjrek
tinggal sementara di tempat lain: anjrek
sedang musim di mana-mana (buah-buah): anjrah
tiba, sampai: anjog
antara; bahasa halus untuk kata antara: antawis
benar-benar, sungguh-sungguh; tegas: anteb
menegaskan, menekankan: ngantebkeun
menempel, rapat: antel
bersentuhan, bersinggungan, merapa: paantel
1. asyik, bermain sendiri (anak kecil), tidak rewel; 2. tenang (layang-layang): anteng
biarkan: antep
membiarkan, tidak memperdulikan: ngantep
terlalu: antep-antepan
mengantar: anteur
mengantar: nganteur
mengirim makanan kepada yang sedang bekerja: nganteuran
pendiam, biasanya digunakan untuk wanita: antieum
tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti: antos
1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan: anu