Bahasa Sunda-nya kata: sekat, penghalang (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata sekat, penghalang:
Bahasa Sunda-nya sekat, penghalang: aling
/ aling-aling
1. tidak mau; bahasa halus untuk kata enibung; 2. tinggi ilmu agamanya; 3. saleh, orang baik-baik: alim
berpindah-pindah: ulah-alih
pindah; bahasa halus dari kata pindah: ngalih
pindah; bahasa halus dari kata pindah: alih
berjalan beriring-iringan: ngaleut
berjalan beriring-iringan: aleut
1. alasan; 2. sebab musabab, karena: alesan
selalu ingin dipuji, manja: aleman
memuji-muji: alem, ngalem
sebab musabab, karena: alatan
kebun-kebunan di halaman rumah yang dibentuk seperti hutan dalam upacara menurunkan bayi (ke tanah) atau semacam pajangan yang berisi buah-buahan dalam upacara khitanan: kebon alas
pergi atau berburu ke hutan: ngalasan
daerah di seberang lautan: alas-peuntas
dibatasi: dialas
1. nasi dan lauk-pauknya untuk satu orang; 2. hutan: alas
sekat, penghalang: aling-aling
kecil; bahasa halus dari leutik: alit
keponakan: alo
nyanyian pelengkap dalam kawih atau tembang: alok
1. lambat, pelan-pelan; 2. lemah-lembut, tidak bersuara keras: alon
gagasan, inisiatif: alpukah
alpokat: alpuket
murah, air muka yang sedih: alum
berenang mengikuti arus air: alun
berenang mengikuti arus air: ngalun
melemparkan: alung
melemparkan: ngalungkeun
dilempar ke sana ke mari: dialungboyongkeun
bekas yang memanjang di permukaan tanah: alur
baik, bagus: alus
berpindah-pindah: ulah-alih
pindah; bahasa halus dari kata pindah: ngalih
pindah; bahasa halus dari kata pindah: alih
berjalan beriring-iringan: ngaleut
berjalan beriring-iringan: aleut
1. alasan; 2. sebab musabab, karena: alesan
selalu ingin dipuji, manja: aleman
memuji-muji: alem, ngalem
sebab musabab, karena: alatan
kebun-kebunan di halaman rumah yang dibentuk seperti hutan dalam upacara menurunkan bayi (ke tanah) atau semacam pajangan yang berisi buah-buahan dalam upacara khitanan: kebon alas
pergi atau berburu ke hutan: ngalasan
daerah di seberang lautan: alas-peuntas
dibatasi: dialas
1. nasi dan lauk-pauknya untuk satu orang; 2. hutan: alas
sekat, penghalang: aling-aling
kecil; bahasa halus dari leutik: alit
keponakan: alo
nyanyian pelengkap dalam kawih atau tembang: alok
1. lambat, pelan-pelan; 2. lemah-lembut, tidak bersuara keras: alon
gagasan, inisiatif: alpukah
alpokat: alpuket
murah, air muka yang sedih: alum
berenang mengikuti arus air: alun
berenang mengikuti arus air: ngalun
melemparkan: alung
melemparkan: ngalungkeun
dilempar ke sana ke mari: dialungboyongkeun
bekas yang memanjang di permukaan tanah: alur
baik, bagus: alus