Bahasa Sunda-nya kata: sudah (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata sudah:
Bahasa Sunda-nya sudah: enggeus
/ geus
agak sulit bernapas karena kekenyangan: enggah-enggeh
agak sulit bernapas karena kekenyangan: enggeh
sadar, tahu: engeuh
menarik napas seperti ikan hidup di darat: engap-engapan
1. tidak bisa bernapas; 2. arti kiasan tidak bisa berkata sepatah katapun, tidak bisa menjawab: teu bisa engap
menarik napas: engap
menganga, membuka sedikit: engab
panggilan untuk anak perempuan golongan bangsawan menengah (dahulu): neneng
1. bertelur, 2. arti kiasan tidak naik kelas, tinggal kelas: ngendog
kuning menyala: koneng enay
telur: endog
terus menerus selamanya: saendengna
terus menerus selamanya: saendeng-endeng
terus menerus selamanya: endeng
meminjam uang atau barang lantas kabur: ngencodkeun
sudah: geus
sesudah; setelah: saenggeus
sesudah; setelah: sanggeus
tempat atau kamar tidur: enggon
panggilan untuk kakak laki-laki atau yang sebaya dengan kakak, atau yang dianggap kakak: engkang
nanti, entar: mangke
nanti, entar: mengke
nanti dulu: engke lanan
kol: engkol
suka berpindah-pindah tempat: enjrih
suka berpindah-pindah tempat: enjrah-enjrih
memanjakan anak: enod
memanjakan anak: ngenod
panas matahari yang bersinar terik di siang hari bolong: entak
panas matahari yang bersinar terik di siang hari bolong: entak-entakan
agak sulit bernapas karena kekenyangan: enggeh
sadar, tahu: engeuh
menarik napas seperti ikan hidup di darat: engap-engapan
1. tidak bisa bernapas; 2. arti kiasan tidak bisa berkata sepatah katapun, tidak bisa menjawab: teu bisa engap
menarik napas: engap
menganga, membuka sedikit: engab
panggilan untuk anak perempuan golongan bangsawan menengah (dahulu): neneng
1. bertelur, 2. arti kiasan tidak naik kelas, tinggal kelas: ngendog
kuning menyala: koneng enay
telur: endog
terus menerus selamanya: saendengna
terus menerus selamanya: saendeng-endeng
terus menerus selamanya: endeng
meminjam uang atau barang lantas kabur: ngencodkeun
sudah: geus
sesudah; setelah: saenggeus
sesudah; setelah: sanggeus
tempat atau kamar tidur: enggon
panggilan untuk kakak laki-laki atau yang sebaya dengan kakak, atau yang dianggap kakak: engkang
nanti, entar: mangke
nanti, entar: mengke
nanti dulu: engke lanan
kol: engkol
suka berpindah-pindah tempat: enjrih
suka berpindah-pindah tempat: enjrah-enjrih
memanjakan anak: enod
memanjakan anak: ngenod
panas matahari yang bersinar terik di siang hari bolong: entak
panas matahari yang bersinar terik di siang hari bolong: entak-entakan