Bahasa Sunda-nya kata: tidak menentu (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata tidak menentu:
Bahasa Sunda-nya tidak menentu: tambuh
menempel agak banyak (lumpur, kotoran, dsb.): namblog
menempel agak banyak (lumpur, kotoran, dsb.): tamblog
tergeletak namun sulit tergoyahkan karena berat: tambleg
tambah; bahasa halus dari tambah: tambih
melalaikan kewajiban mengurus anak-istri atau orang tua: tambelar
segala dimakan (tanpa dipikir akibatnya): tambarakan
menjawab, memotong kalimat (sebelum pertanyaan atau nasihat selesai diucapkan): nambalang
menjawab, memotong kalimat (sebelum pertanyaan atau nasihat selesai diucapkan): tambalang
membendung: nambak
membendung: tambak
penghilang (penawar) rasa kesal: tamba kesel
mengobati: nambaan
berobat: tatamba
1. obat; 2. pengusir, penghilang: tamba
mencuci muka: ditamas
tak menentu tingkah lakunya: tambuh laku
membuang-buang waktu: natambuh waktu
meminjam; bahasa halus dari nginjeum: tambut
meminjam; bahasa halus dari nginjeum: nambut
terlepas kain atau melorot celana, sehingga tampak auratnya: tamboler
terlepas kain atau melorot celana, sehingga tampak auratnya: katamboleran
bertumpuk, bertimbun: tambru
bertumpuk, bertimbun: nambru
perisai: tameng
semacam ikat pinggang dari kain: tameuh
buluh tamiang: tamiang
menerima: tampa
menerima: nampa
selebar telapak tangan orang dewasa: tampah
selebar telapak tangan orang dewasa: satampah
menempel agak banyak (lumpur, kotoran, dsb.): tamblog
tergeletak namun sulit tergoyahkan karena berat: tambleg
tambah; bahasa halus dari tambah: tambih
melalaikan kewajiban mengurus anak-istri atau orang tua: tambelar
segala dimakan (tanpa dipikir akibatnya): tambarakan
menjawab, memotong kalimat (sebelum pertanyaan atau nasihat selesai diucapkan): nambalang
menjawab, memotong kalimat (sebelum pertanyaan atau nasihat selesai diucapkan): tambalang
membendung: nambak
membendung: tambak
penghilang (penawar) rasa kesal: tamba kesel
mengobati: nambaan
berobat: tatamba
1. obat; 2. pengusir, penghilang: tamba
mencuci muka: ditamas
tak menentu tingkah lakunya: tambuh laku
membuang-buang waktu: natambuh waktu
meminjam; bahasa halus dari nginjeum: tambut
meminjam; bahasa halus dari nginjeum: nambut
terlepas kain atau melorot celana, sehingga tampak auratnya: tamboler
terlepas kain atau melorot celana, sehingga tampak auratnya: katamboleran
bertumpuk, bertimbun: tambru
bertumpuk, bertimbun: nambru
perisai: tameng
semacam ikat pinggang dari kain: tameuh
buluh tamiang: tamiang
menerima: tampa
menerima: nampa
selebar telapak tangan orang dewasa: tampah
selebar telapak tangan orang dewasa: satampah