Bahasa Sunda-nya kata: tidak tahan, tidak kuat (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya tidak tahan, tidak kuat: kaop  / teu kaop

1. menyisakan, meninggalkan; 2. arti kiasan meninggal dunia: ngantunkeun
sisa, tinggal; bahasa halus dari kari, sesa, atau tinggal: kantun
merentang, pikiran: nganteng
merentang, pikiran: kanteng
dengan kawan-kawan: saparakanca
kawan atau sesama: kanca
kata depan, pada; ke; menaiki; memakai: kana
kemuning: kamuning
kampungan, norak: ngampung
kampung: kampung
1. duduk dekat pintu atau jendela sambil menatap ke luar; 2. menarik muatan malam hari (sampai pagi): ngalong
keluang, kalong: kalong
cukup; lunas: kalis
menggali: ngali
kali: kali
tidak tahan, tidak kuat: teu kaop
cengeng, cepat marah, tidak tahan kritik: teu kaopan
mengepakkan (sayap): kapak
mengepakkan (sayap): ngapak
layang-layang yang putus talinya di tangan: langlayangan kapakan
bahasa halus dari kapalang: kapambeng
bahasa halus dari kapalang: kapameng
kadang-kadang, sekali-sekali, tidak selamanya: kapeung
kadang-kadang, sekali-sekali, tidak selamanya: sakapeung
kadang-kadang, sekali-sekali, tidak selamanya: kakapeungan
jera: kapok
lumrah, biasa; salah kaprah; kesalahan tapi sudah umum dipergunakan atau dilakukan: kaprah
lumrah, biasa; salah kaprah; kesalahan tapi sudah umum dipergunakan atau dilakukan: prah
menjahit: kaput
menjahit: ngaput