Bahasa Sunda-nya kata: tipis (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata tipis:
Bahasa Sunda-nya tipis: ipis
minum: nginum
minum: inum
mengintip, mengintai: ngintip
mengintip, mengintai: intip
tokoh, orang penting: inohong
ijuk: injuk
pinjam, meminjam: nginjeum
pinjam, meminjam: injeum
memelihara ayam: ngingu hayam
memelihara dengan baik: ngingu
memelihara dengan baik: ingu
menarik nafas melalui hidung berkali-kali menahan tangis: ungsrak-ingsreuk
menarik nafas melalui hidung yang berlendir: ngingsreuk
menarik nafas melalui hidung yang berlendir: ingsreuk
binatang ternak: ingon-ingon
cengeng, gampang menangis: ipis biwir
menyemaikan benih: ipuk
menyemaikan benih: ngipuk
1. persemaian; 2. yang disemaikan; 3. arti kiasan: ipukan
iri dengki dan panas hati: iren
iri dengki dan panas hati: iren panastren
ikut, turut; bahasa halus dari ilu, pilu: iring
mengikuti; bahasa halus dari nurutkeun: ngiringan
mengiringkan: ngiringkeun
iringan: iringan
tiris, bocor: iris
hemat: irit
hidung: irung
1. sengau; 2. tidak bisa atau tidak berani memberi keterangan, biasanya karena merasa bersalah: ngirung
menarik hati orang lain agar dicintai: irut
minum: inum
mengintip, mengintai: ngintip
mengintip, mengintai: intip
tokoh, orang penting: inohong
ijuk: injuk
pinjam, meminjam: nginjeum
pinjam, meminjam: injeum
memelihara ayam: ngingu hayam
memelihara dengan baik: ngingu
memelihara dengan baik: ingu
menarik nafas melalui hidung berkali-kali menahan tangis: ungsrak-ingsreuk
menarik nafas melalui hidung yang berlendir: ngingsreuk
menarik nafas melalui hidung yang berlendir: ingsreuk
binatang ternak: ingon-ingon
cengeng, gampang menangis: ipis biwir
menyemaikan benih: ipuk
menyemaikan benih: ngipuk
1. persemaian; 2. yang disemaikan; 3. arti kiasan: ipukan
iri dengki dan panas hati: iren
iri dengki dan panas hati: iren panastren
ikut, turut; bahasa halus dari ilu, pilu: iring
mengikuti; bahasa halus dari nurutkeun: ngiringan
mengiringkan: ngiringkeun
iringan: iringan
tiris, bocor: iris
hemat: irit
hidung: irung
1. sengau; 2. tidak bisa atau tidak berani memberi keterangan, biasanya karena merasa bersalah: ngirung
menarik hati orang lain agar dicintai: irut