Bahasa Sunda-nya kata: tumpul (pisau) (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata tumpul (pisau):
Bahasa Sunda-nya tumpul (pisau): mentud
sangat mendongkol: mentegeg
1. mempan, terasa hasilnya; 2. memantul: mental
lari atau maju kencang sekali, susah untuk dihentikannya: mengpengan
lari atau maju kencang sekali, susah untuk dihentikannya: mengpeng
mengkal: mengkel
asma: mengi
istirahat: menge atau minge
memusatkan pikiran kepada Tuhan Yang Maha Esa: menekung
mendung: mendung
1. mendingan; 2. lebih baik: mending
mana: mendi
perut besar, wanita hamil yang sudah bulannya melahirkan: mendeyang
menyalang, membelalak pertanda marah: mundelik
menyalang, membelalak pertanda marah: mendelik
bersila sambil duduk membungkuk: mendeko
kemenyan: menyan
memanjang atau membesar: meral
mengurus mayat: merbait
ketat (baju, celana): merecet
petasan: mercon
petasan: merecon
merdeka: merdika
pengurus mesjid yang bertugas menabuh beduk, dsb: merebot
lahir banyak satu per satu (anak): meredel
gelap-gulita: meredong
keluar serta menitik (barang cair yang agak kental): merejih
bunga jengkol: merekenyenyen
1. terentang kencang, tidak kendur; 2. keras sekali, seperti ban atau bola yang dipompa: mereketengteng
penuh isinya (saku): merekis
berkali-kali menguap: merelek
1. mempan, terasa hasilnya; 2. memantul: mental
lari atau maju kencang sekali, susah untuk dihentikannya: mengpengan
lari atau maju kencang sekali, susah untuk dihentikannya: mengpeng
mengkal: mengkel
asma: mengi
istirahat: menge atau minge
memusatkan pikiran kepada Tuhan Yang Maha Esa: menekung
mendung: mendung
1. mendingan; 2. lebih baik: mending
mana: mendi
perut besar, wanita hamil yang sudah bulannya melahirkan: mendeyang
menyalang, membelalak pertanda marah: mundelik
menyalang, membelalak pertanda marah: mendelik
bersila sambil duduk membungkuk: mendeko
kemenyan: menyan
memanjang atau membesar: meral
mengurus mayat: merbait
ketat (baju, celana): merecet
petasan: mercon
petasan: merecon
merdeka: merdika
pengurus mesjid yang bertugas menabuh beduk, dsb: merebot
lahir banyak satu per satu (anak): meredel
gelap-gulita: meredong
keluar serta menitik (barang cair yang agak kental): merejih
bunga jengkol: merekenyenyen
1. terentang kencang, tidak kendur; 2. keras sekali, seperti ban atau bola yang dipompa: mereketengteng
penuh isinya (saku): merekis
berkali-kali menguap: merelek