Bahasa Sunda-nya kata: tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti:
Bahasa Sunda-nya tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti: antos
pendiam, biasanya digunakan untuk wanita: antieum
mengirim makanan kepada yang sedang bekerja: nganteuran
mengantar: nganteur
mengantar: anteur
terlalu: antep-antepan
membiarkan, tidak memperdulikan: ngantep
biarkan: antep
1. asyik, bermain sendiri (anak kecil), tidak rewel; 2. tenang (layang-layang): anteng
bersentuhan, bersinggungan, merapa: paantel
menempel, rapat: antel
menegaskan, menekankan: ngantebkeun
benar-benar, sungguh-sungguh; tegas: anteb
antara; bahasa halus untuk kata antara: antawis
santai, tidak terburu-buru: antare
1. antara; 2. renggang; 3. salah satu; 4. jangka waktu: antara
1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan: anu
1. menurut, patuh; 2. akur, damai: anut
menganut: nganut
yang dicintai serta dipatuhi: panutan
baru: anyar
1. hafal; 2. ingat, tahu: apal
menghafal, belajar: ngapalkeun
hafal tapi tak mengetahui atau mengerti isinya: apal cangkem
lari kencang, cepat sekali, ngebut: apeng
lari kencang, cepat sekali, ngebut: apeng-apengan
sial, tidak mujur: apes
lengket, tak mau berpisah, tidak mau jauh: apet
pura-pur: api
pura-pur: api-api
seperti kepada orang yang tak kenal: api lain
mengirim makanan kepada yang sedang bekerja: nganteuran
mengantar: nganteur
mengantar: anteur
terlalu: antep-antepan
membiarkan, tidak memperdulikan: ngantep
biarkan: antep
1. asyik, bermain sendiri (anak kecil), tidak rewel; 2. tenang (layang-layang): anteng
bersentuhan, bersinggungan, merapa: paantel
menempel, rapat: antel
menegaskan, menekankan: ngantebkeun
benar-benar, sungguh-sungguh; tegas: anteb
antara; bahasa halus untuk kata antara: antawis
santai, tidak terburu-buru: antare
1. antara; 2. renggang; 3. salah satu; 4. jangka waktu: antara
1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan: anu
1. menurut, patuh; 2. akur, damai: anut
menganut: nganut
yang dicintai serta dipatuhi: panutan
baru: anyar
1. hafal; 2. ingat, tahu: apal
menghafal, belajar: ngapalkeun
hafal tapi tak mengetahui atau mengerti isinya: apal cangkem
lari kencang, cepat sekali, ngebut: apeng
lari kencang, cepat sekali, ngebut: apeng-apengan
sial, tidak mujur: apes
lengket, tak mau berpisah, tidak mau jauh: apet
pura-pur: api
pura-pur: api-api
seperti kepada orang yang tak kenal: api lain